Sejumlah wali murid mengadukan nasib anak mereka yang gagal masuk SMP ke Komisi IV DPRD Kota Padang, Senin (06/07/2020). Mereka mengeluhkan sistem zonasi dan umur yang diterapkan dalam penerimaan siswa di Kota Padang.
“Saya tidak sanggup menyekolahkan anak ke swasta Pak. Dengan sistem penerimaan siswa sekarang, anak saya gagal masuk ke sekolah negeri, padahal nilanya tinggi,” keluh Lidia, sembari menitik air mata.
Keluhan senada juga disampaikan wali murid lainnya kepada Mastilizal Aye, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang yang menerima mereka.
“Kalau anak kami sekolah di swasta, jelas kami tidak sanggup, kecuali kalau pemerintah kota mau membiayai. Jangan membayar SPP di sekolah swasta, membayar uang pendaftaran saja kami tak sanggup,” ujar Misrom Sari.
Menanggapi itu, Mastilizal Aye menegaskan, Komisi IV akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang.
“Besok Selasa 07 Juli 2020, Kepala Dinas Pendidikan akan kita panggil. Akan kita tanya duduk persoalan yang sebenarnya,” ujarnya.
Dikatakan Aye, Komisi IV akan mempertanyakan tentang aturan, sistem dan transparansi dalam penerimaan siswa tahun ini.
“Kita yang menyayangkan anak-anak kita, yang pintar-pintar, tapi tidak bisa masuk ke sekolah negeri karena aturan dan sistem yang digunakan,” ungkap Aye.
(Ha)