Dalam upaya menyukseskan proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berbagai cara dilakukan oleh SMPN 1 Harau. Salah satunya dengan menyiapkan ratusan ponsel cerdas jenis tablet untuk siswanya. Setidaknya ada sebanyak 328 tablet merek Samsung yang sudah disiapkan sekolah prestasi ibukota Kabupaten Limapuluh Kota itu.
“Ada 328 tablet yang sudah disiapkan untuk proses PJJ. Terutama untuk pembelajaran dalam jaringan. Tablet ini, dipakai oleh anak didik kita,” terang M Yusuf Lubis Kepala SMPN 1 Harau baru-baru ini.
Dijelaskan Lubis, tablet tersebut sudah dilengkapi dengan kartu perdana serta paket internet sehingga smartphone tersebut bisa langsung dimanfaatkan oleh anak didik secara gratis. “Tablet tersebut memang khusus untuk pembelajaran dan terhubung ke server induk di sekolah. Anak pun tidak bisa mengutak atik tablet ke aplikasi lain. Intinya sudah terkunci,” terang Lubis lagi.
Kemudian, katanya, sebanyak 328 tablet itu, hanya bisa digunakan dilingkungan SMPN 1 Harau saja. “Kita sudah menyediakan rumah belajar di sekolah. Disana, anak-anak bisa belajar secara online,” katanya lagi.
Usai mengikuti pembelajaran secara daring, katanya, tablet-tablet yang dipakai oleh anak didik dikembalikan lagi ke pihak sekolah. “Tablet yang disediakan, sifatnya pinjam. Usai pembelajaran, tablet dikembalikan lagi ke pihak sekolah,” ucapnya.
Menurut M. Yusuf Lubis, proses pembelajaran secara daring tersebut, tidak terlalu kendala bagi anak-anak, terutama bagi keluarga yang kurang mampu dan kesulitan terhadap kepemilikan smartphone. “Smartphone yang disediakan, khusus bagi keluarga kurang mampu. Ini yang kita fasilitasi. Bagi anak-anak yang tidak memiliki smartphone, silahkan datang ke sekolah,” ucapnya.
Tak hanya terkait kepemilikan smartphone saja, bagi anak didik SMPN 1 Harau yang terkendala terhadap jaringan internet, sekolah tersebut juga sudah menyiapkan wifi gratis bagi anak didiknya. Selama mengikuti belajar daring, anak didik hanya bisa membuka aplikasi khusus Google Classroom. Pada aplikasi tersebut, anak didik bisa menyaksikan secara live guru yang sedang mengajar dan menonton video pembelajaran yang sudah disiapkan.
Kemudian, pada aplikasi tersebut, anak didik juga bisa menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan sesuai dengan kelas masing-masing. Untuk kondisi saat ini, SMPN 1 Harau memiliki 332 anak didik baru kelas VII dan memiliki 996 total peserta didik di sekolah kebanggan Limapuluh Kota itu.
(ton)