Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat SMA Negeri di Provinsi Sumatera Barat sebelumnya menemukan masalah. Menanggapi masalah tersebut. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melalui suratnya kepada Kemendikbud Nomor: 420/1121/Disdik/2020 perihal permohonan optimalisasi daya tampung SMA Negeri Provinsi Sumbar, Senin (10/07/2020) lalu.
Gubernur Sumbar mohon izin untuk melakukan pemenuhan daya tampung dan optimalisasi jumlah siswa per rombongan belajar hingga 40 orang dengan jalur non zonasi. Hal itu juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri didampingi Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal Senin (13/07/2020) lalu bahwa Dinas Pendidikan akan melakukan optimalisasi daya tampung untuk SMA di Sumbar. Masing-masing kelas rata-rata kami tambah 4 siswa, jadi dari 36 daya tampung per kelas dijadikan 40 orang.
Hal tersebut disambut baik Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Gunung Talang Kabupaten Solok Patrismon. Ia mengatakan segera akan melaksanakan arahan Gubernur tersebut untuk melakukan optimalisasi daya tampung calon siswa yang mendaftar di SMA I Gunung Talang.
“Kita akan laksanakan sesuai arahan Gubernur untuk melakukan optimalisasi daya tampung calon siswa. Untuk kuota nanti kita sesuaikan dan kita buka hari ini dan besok,” kata Patrismon saat dihubungi Topsumbar, Rabu (15/07/2020)
Patrismon menambahkan, bagi calon siswa yang belum mendapatkan sekolah dikarnakan blank zone dan calon siswa tersebut berprestasi boleh mendaftarkan diri ke SMA Negeri 1 Guntal, sambungnya.
Diketahui SMA I Gunung Talang merupakan salah satu sekolah favorit di Kabupaten Solok. Setiap PPDB SMA N 1 Guntal menjadi incaran calon siswa baik dari dalam Kabupaten Solok dan juga dari luar Kabupaten Solok.
SMA I Gunung Talang juga tercatat sebagai sekolah berprestasi yang tak hanya di bidang akademik namun juga non akademik menjadikan nama sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1983 ini harum hingga ke tingkat nasional.
(Hanny)