Pemerintah Kabupaten Mentawai memperpanjang masa transisi pelajar SMP di era new normal yang sebelumnya di tetapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai 13 Juli – 31 Agustus 2020. Namun setelah diubah, hingga akhir Agustus dilakukan penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) seperti SD.
“Setelah melalui beberapa pertimbangan, kasus Covid nasional meningkat dan mahasiswa Mentawai nanti akan pulang kampung liburan akhir semester, maka kita harus waspada dan buka secara bertahap sehingga ada masa transisi untuk mempersiapkan diri,” tutur Yudas Sabaggalet, diruang kerja kantor Bupati Jumat (10/07/2020).
Ia mengatakan, saat ini daerah Mentawai belum zona Hijau, namun masih zona kuning. Daerah di katakan Zona hijau bila setelah satu bulan zero kasus dan semua pasien sembuh, tidak ada yang terinfeksi. Yudas menyatakan bahwa pada Senin (13/07/2020) Sekolah tetap di buka tetapi Masa transisi pembelajaran jarak jauh di perpanjang hingga akhir Agustus nanti.
Pada tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Mentawai Oreste Sakeroe mengatakan bahwa sistem pembelajaran jenjang Paud dan SD tetap. Hanya masa transisi SMP yang berubah. “Hingga Agustus, SMP belum ada Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sama seperti SD.
Untuk 1 September kita lihat kondisi nasional dan daerah. Sekolah tetap buka dan tenaga pendidik wajib hadir ditempat,” kata Oreste Untuk menjamin keamanan sekolah, bebas dari Covid18, Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kebudayaan bekerjasama dengan Dinas kesehatan dimana seluruh guru wajib mengikuti uji swab di beberapa titik di antaranya, di Kecamatan Sipora Utara, Sipora Selatan, Siberut Selatan, Siberut Utara, dan Sikakap
(DN)