Dukungan tinggi dari warga Kelurahan Bulakan Balai Kandi, terutama yang berdomisili di RT 01/RW 03, Kecamatan Payakumbuh Barat, bertekad merenovasi mushallanya dengan anggaran yang cukup fantastis, lebih kurang 1,2 milyar rupiah.
Mushalla yang diberi nama Nurul Fikri itu, dibangun tahun 1998, dengan kapasitas 100 jemaah. Setelah 22 tahun berlalu, kondisi mushalla, tidak layak lagi, dan harus dilakukan renovasi secara komperehensif.
Ketua Pengurus Mushalla Nurul Fikri, Bakri, S.Pd bersama Sekretaris Ir. Syahril, menginformasikan, Senin (27/07), kegiatan renovasi mushalla diawali dengan melakukan pencoran pondasi, atas perluasan bangunan prasarana peribadatan itu.
Wakil Walikota Erwin Yunaz bersama Camat Payakumbuh Barat L. Kefrinaldi serta pejabat di Kantor Kementerian Agama, ikut memegang sendok semen, dalam rangka pencoran pondasi, Senin siang itu. Habis itu, semua undangan, shalat zuhur berjemaah di mushalla setempat.
“Perluasan mushalla menjadi 234 meter persegi, lebih luas 50 meter dari kondisi sebelumnya, dikatakan pengurus, bakal mampu menampung 150 lebih jemaah. Disain mushalla dirombak lebih bagus, dengan arsitektur kekinian,” kata Bakri dan Syahril.
Menurut keduanya, jika mushalla itu rampung, pihak pengurus akan meningkatkan status mushalla menjadi masjid. Sehingga, nantinya bisa memfasilitasi muslim lelaki untuk shalat Jumat. Mengingat jumlah penduduk disekitar kawasan tersebut, berkembang cukup pesat. Kemudian, mushalla juga berada dilingkungan sekolah, yaitu SMK Mitra.
Selain untuk peribadatan, renovasi mushalla, juga untuk menjawab, peningkatan kegiatan keagamaan lainnya. Di antaranya, untuk pengembangan TPQ menjadi MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah) yang juga di dukung oleh Kantor Kemenag dan SMK Mitra.
Dikatakan, dukungan warga dan jemaah untuk mendapatkan dana 1,2 milyar rupiah itu, cukup tinggi. Tidak hanya warga setempat, tapi juga melibatkan pengusaha, perantau yang berada di sejumlah provinsi.
“Kita optimis, renovasi mushalla akan berjalan lancar dan cepat rampung sesuai dengan yang direncanakan,” simpul kedua pengurus mushalla.
(Ton)