Pemerintah Kabupaten Kepuluan Mentawai sebelum memasuki sekolah di Era New Normal masa pandemi covid-19 lakukan sistem transisi dan tes Swab PCR semua guru sekolah di daerah Kepulauan Mentawai.
Bupati Yudas Sabagalet mengatakan, beberapa hari yang lalu kita sudah mengadakan rapat melalui vidcom bersama Gubernur Sumatera Barat dalam arahan beliau baik dari sisi Aetiologi maupun dari kondis Nasional mengenai Covid-19.
“Dalam arahannya Gubernur Sumatera Barat menyampaikan, bahwa harus ada unsur kehati-hatian dalam konteks pendidikan di aktifkan kembali di Era New Normal ini,” Bupati saat konferensi pers di Aula Kantor Bupati Kabupaten Kepuluan Mentawai, Jum’at (10/07/2020)” karena pendidikan ini yang kita hadapi adalah anak anak beda dengan orang dewasa,”menangani anak-anak ini lebih rumit ketimbang kita menangani orang dewasa” terang Yudas.
Bupati untuk menyikapi kehati-hatian ini ada beberapa opsi yang di berikan oleh Gubernur Sumatera Barat untuk persyaratan membuka sekolah Era New Normal di antaranya,
Opsi yang pertama adalah tatap muka, tatap Maya, pelajaran jarak jauh dan gabungan, itu di lakukan tergantung kondisi masyarakat di daerah masing-masing, ujarnya.
“Kita dengan berbagai pertimbangan bagaimana kita membuka sekolah kembali dimasa New Normal aktif kembali, dengan cukup hati-hati kita buat “Masa transisi kita akan coba memulai pada masa transisi ini dari 13 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2020 kita tetap sekolah tapi kita pakai jarak jauh” bukan di liburkan, kita mulai yang masuk sekolah SMP, SLTA dan kampus secara bertahap kita lihat perkembangan kedepannya nanti,” kata Bupati Yudas Sabagalet.
Bupati juga menerangkan, beberapa hari yang lalu saya mengikuti perkembangan Covid-19 melalui vidcom secara Nasional itu kenaikannya bukan main, kemaren saja kenaikannya sebanyak 2.657 kasus penambahan Covid-19 se Indonesia.
Nah, mempertimbangkan ini saya kaitkan juga dengan bulan ini akan banyak mahasiswa mahasiswa kita dalam rangka liburan semester akan datang ke sini karena mereka liburan sampai September 2020 nanti, kita harus waspada dalam hal ini Ketika kita buka sekolah walaupun itu SMP termasuk SLTA di ibukota kabupaten kita.
Dalam hal ini kita “belum terbiasa mempersiapkan diri menghadapi anak-anak sekolah di era New Normal ini, saya ada ke khawatiran akan sulit kita hadapi”, ucap Bupati juga menambahkan, saat kita sebelum memasuki New Normal setelah masa PSBB, dimana strateginya seperti yang dulu kita buat ketika kita masuk new normal, kita tidak langsung buka ada masa transisi supaya kita betul-betul yakin mempersiapkan diri baru kita adakan tatap muka di dalam proses belajar mengajar.
“Berdasarkan banyaknya pertimbangan pertimbangan itu karena walaupun misalkan banyak terjadi peningkatan pasien sebanyak 2.657 orang kasus Covid-19 di daerah lain, Alhamdulillah kemungkinan kita tidak terdampak kita disini,” harap Bupati Kabupaten Kepuluan Mentawai Yudas Sabagalet.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai Oreste Sakeru menyebutkan, tahun baru Pembelajaran TA.2020/2021 tetap dimulai tanggal 13 Juli 2020.Sementara untuk SD hingga SLTA tetap sekolah dengan sistem pembelajaran dilaksanakan secara jarak jauh Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan).
Setelah itu akan di lakukan Evaluasi kembali secara berahap sesuai kondisi perkembangan Covid-19, sebut Kepala Dinas Pendidikan saat konferensi pers di Ruangan rapat kantor Bupati, Jumat (10/07/2020)”.
Saat ini untuk pendidikan tingkat PAUD, TK proses belajar mengajar di sekolah di terapkan pada TA. 2021,” ucap Oreste. Dia juga mengatakan, kami akan bekerja keras melaksanakan proses belajar mengajar di masa Pandemi Covid-19 ini, salah satunya memberikan rasa aman dan kekuatiran terhadap orang tua wali murid. Semua sekolah harus memenuhi perlengkapan protokol Kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan, mengatur jarak bangku siswa, pakai masker, dan pertemuan tatap muka di lakukan sistem Shift, kata Kepala Dinas.
(DN)
