Puluhan mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Uang Negara Pasaman Barat (Ampun Pasbar) menggelar demonstrasi ke kantor Bupati Pasaman Barat. Kamis, 23 Juli 2020, pagi.
“Kedatangan kami ke kantor bupati Pasaman Barat untuk menyampaikan aspirasi dari masyarakat kepada pemerintah,” kata Koordinator Lapangan Aksi, Warham Eka Putra, saat melakukan orasi di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Kamis (23/07).
“Ada dua tuntutan yang kami sampaikan ke Bupati Pasaman Barat :
- Segera dioperasikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Ujung Gading, yang seharusnya dioperasikan tahun 2019, namun nyatanya belum dioperasikan sampai saat ini.
- Berhentikan Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat karena tidak mampu mengemban tugas,” tegas Warham.
Untuk anggaran pembangunan RSUD Pratama Ujung Gading, total ada sekitar 43 milyar rupiah yang telah dianggarkan.
“Kejadian seorang ibu meninggal setelah melahirkan waktu lalu, sangat miris sekali, kemana Kadis Kesehatan Pasaman Barat, akibat tidak di operasikanya RSUD Pratama Ujung Gading dan jalan yang rusak,” katanya.
“Saya melihat RSUD Pratama Ujung Gading kondisi tidak layak, atap banyak yang bocor, tanah turun ditambah lagi komputer disana sebagian tidak ada,” sebutnya.
“Kami berharap kepada pemerintah Pasaman Barat semoga tuntutan kami ini diterima kalau tidak diterima maka sebagai mahasiswa akan melakukan aksi lagi lebih banyak,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, H Yulianto mengatakan, terkait ibu ada yang meninggal setelah melahirkan saya minta maaf untuk ke depannya sama-sama kita pikirkan.
Yulianto menjelaskan, RSUD Pratama Ujung Gading belum bisa dioperasikan sampai saat ini karena masih menunggu peraturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terbaru tahun 2020 yang kita patuhi berupa harus ada sertifikat layak fungsi dari tim ahli bangunan.
Tim ahli bangunan di Pasaman Barat tidak ada, kita menunggu tim ahli dari provinsi.
“Saya diamanahkan oleh rakyat maka saya juga harus bersama rakyat,” katanya.
“Saya mengucapkan terima kasih terhadap aspirasi mahasiswa yang telah disampaikan dan ini menjadi semangat kita bersama, rumah sakit insyaAllah akan dioperasikan,” tuturnya.
(SR)