Kepala BPBD Pasaman Barat : “Saya Tegaskan Tidak Benar Ada Peminjaman Thermo Gun”

Informasi terkait peminjaman thermo gun, Kepala BPBD Pasbar H. Edi Busti membantah tidak pernah meminjamkan alat thermo gun (alat pengukur suhu tubuh) tersebut.

“Saya tidak pernah ditelepon oleh Ketua DPRD Pasaman Barat apalagi ditambah dengan informasi yang saya dapatkan bahwa ada alat thermo gun saya pinjamkan, maka saya tegaskan informasi tersebut tidak benar,” kata Kepala BPBD Pasaman Barat, H. Edi Busti kepada wartawan, saat diwawancarai di ruang kantornya, Rabu (15/07/2020) siang.

Ia menambahkan, alat thermo gun tersebut satu-satunya milik BPBD gunanya untuk mengukur suhu tubuh petugas sebelum memasuki kantor.

Bacaan Lainnya

“Kalau ingin minjam aset BPBD Pasaman Barat berupa alat thermo gun dan lainnya sebenarnya harus punya surat permohonan peminjaman dan surat berita acara,” sebut Edi Busti.

Sebelumnya berdasarkan rekaman CCTV pada hari Jumat (10/07/2020) pagi terlihat ada tiga orang datang menggunakan sedan silver berplat merah sekitar pukul 07.10 WIB, diduga mirip pimpinan DPRD Pasaman Barat bersama mirip ajudan dan supirnya, kemudian salah satu orang yang bertiga mengambil thermo gun yang terletak di meja pos BPBD.

Harga alat thermo gun saat awal Covid-19 sekitar Rp 3.000.000 karena alat itu langka dan sulit kita dapatkan.

Edi Busti menerangkan, kewajiban kita sebagai warga negara, tentu kita melaporkan ke pihak kepolisian sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Decky H Syaputra mengatakan, kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus pencurian alat thermo gun merupakan milik aset negara dan tidak jadi polemik di tengah-tengah masyarakat.

Dalam CCTV terlihat benar oknum Ketua DPRD bersama ajudannya beserta supir, perbuatan dilakukan pencurian dinilai tidak bermoral.

“Terkait kasus pencurian sebelumnya saya dipanggil oleh kepolisian untuk diminta keterangan,” katanya.

“Laporan kasus pencurian ini tidak akan saya cabut laporan dan tidak ada kata damai,” tegas Decky H Saputra.

Kesempatan lain, Ketua DPRD Pasaman Barat Pahrizal Hafni saat dikonfirmasi lewat telepon oleh wartawan tidak ada jawaban dan ketika wartawan hendak berusaha mendatangi kantor DPRD Pasaman Barat, Ketua DPRD tidak ada ditempat.

Selanjutnya, Kapolres Pasaman Barat melalui Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat AKP Omri Sahureka mengatakan, terkait dengan laporan kasus pencurian pengukur alat suhu tubuh di BPBD Pasaman Barat saat ini masih dalam proses penyelidikan.

“Ada tiga orang saksi dari BPBD sudah kita mintai keterangan, hasil CCTV juga sudah kita amankan. Siapa terlapornya belum kita beritahu, karena prosesnya dalam penyelidikan,” sebutnya.

(SR)

Pos terkait