Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), merilis data terbaru sementara, update data pasien Covid-19.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis yang dibagikan via WAG Sabtu, (04/07/2020), pukul 07:21 WIB, pagi ini menginformasikan terjadi lagi penambahan positif Covid-19 sebanyak 3 (tiga) orang dan sembuh 1 (satu) orang.
Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
Berhasil melakukan uji spesimen sebanyak 2.119 sampel dari berbagai rumah sakit kabupaten dan kota se-Sumbar (2.107 diperiksa di lab Unand dan 12 sampel di Baso Agam) dengan hasil sementara:
- Positif 3 (tiga) orang
- Sembuh 1 (satu) orang
Rincian positif:
- Kota Padang 2 (dua) orang.
Dimana 1 (satu) orang dari RST dan 1 (satu) orang warga Medan yang baru datang ke Padang untuk kuliah di salah satu universitas di Kota Padang.
- Kota Padang Panjang 1 (satu) orang. Kemarin lusa telah terperiksa, namun inkonklusif. Baru hari ini dinyatakan positif setelah dilakukan pemeriksaan ulang.
Dari data di atas, sebut Jasman, menunjukkan bahwa kasus import case yang perlu kita waspadai, seperti mahasiswa dari Medan tersebut.
“Untuk itu diperlukan kehati-hatian kita semua menyikapi fenomena ini, karena secara lokal penyebaran Covid-19 telah dapat kita kendalikan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan terendahnya posivity rate Sumbar secara nasional (1,8),” sebutnya.
Dengan demikian, lanjut Jasman, total warga sumbar positif terinfeksi Covid-19 hari ini adalah 763 orang.
Selain laporan penambahan positif Covid-19, pagi ini juga dilaporkan penambahan pasien sembuh sementara sebanyak 1 (satu) orang.
Dengan demikian hingga pagi ini total jumlah sembuh tercatat menjadi 623 orang.
Adapun rincian 763 orang positif Covid-19 itu adalah:
- Total kesembuhan 623 orang (81,65%).
- Dirawat di rumah sakit, karantina dan isolasi mandiri sejumlah 109 orang (14,28%)
- Meninggal dunia 31 orang (4,06%).
Dalam hal ini, sebut Jasman, tidak bosan-bosannya kami mengingatkan pesan Gubernur Sumbar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumbar, agar masyarakat tetap waspada.
“Jangan menganggap bahwa dengan telah bebasnya beraktivitas, seakan virus corona juga tidak ada lagi. Justru dengan telah kembalinya aktivitas seperti biasa, protokol kesehatan harus bertambah ketat lagi kita lakukan,” sebutnya.
Untuk itu, tetaplah jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, jangan ada kontak fisik seperti bersalaman, seriglah cuci tangan, berbelanja kuliner perhatikan penjualnya apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak, terutama makanan yang terbuka dan lain-lain.
Begitu juga kembali kami ingatkan, agar penjual makanan yang sifatnya terbuka (rumah makan, kafe-kafe dan lain-lain), agar para pelayan yang mengambil makanan untuk wajib selalu pakai masker dan tidak bicara di depan makanan tersebut.
Kita semua berhak untuk menegur dan mengingatkan pelayan dan pemilik rumah makan agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar.
Masih banyak kita perhatikan pelayan makanan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka masih berbicara di depan makanan. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya bagi orang lain. Sebaiknya mari saling ingatkan demi kesehatan kita semua.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Untuk keterangan dan rincian lain dan atau jika ada perobahan data, nanti sore akan kami sampaikan secara lengkap,” tutup Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
Diberitakan Topsumbar.co.id sebelumnya, warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 hingga hari Jumat,(03/07/2020), kemarin tercatat sebanyak 760 orang dan sembuh 622 orang.
(AL)