Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), merilis data terbaru sementara, update data pasien Covid-19.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis yang dibagikan via WAG Kamis, (02/07/2020), pukul 06:30 WIB, pagi ini menginformasikan terjadi lagi penambahan positif Covid-19 sebanyak 5 (lima) orang dan sembuh 7 (tujuh) orang.
Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
Melaporkan bahwa : dari 1.916 sample swab (1.903 lab Unand Padang dan 13 di lab veteriner Baso Agam) yang dikirim oleh survailance dan tim survei, sementara sampai pukul 05.00 WIB terkonfirmasi sample positif sebanyak 5 (lima) orang. Dengan rincian :
- Kota Padang 2 (dua) orang
- Kabupaten Tanah Datar 3 (tiga) orang.
Dengan demikian, lanjut Jasman, total warga sumbar positif terinfeksi Covid-19 hari ini adalah 747 orang.
Selain laporan penambahan positif Covid-19, pagi ini juga dilaporkan penambahan pasien sembuh sementara sebanyak 11 orang lagi.
Dengan demikian hingga pagi ini total jumlah sembuh tercatat menjadi 618 orang.
Adapun rincian 747 positif Covid-19 itu adalah :
- Sembuh 618 orang (82,73%)
- Wafat 31 orang (4,15%)
- Dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri sejumlah 98 orang (13,12%)
Dalam hal ini, sebut Jasman, tidak bosan-bosannya kami mengingatkan pesan Gubernur Sumbar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumbar, agar masyarakat tetap waspada.
“Jangan menganggap bahwa dengan telah bebasnya beraktivitas, seakan virus corona juga tidak ada lagi. Justru dengan telah kembalinya aktivitas seperti biasa, protokol kesehatan harus bertambah ketat lagi kita lakukan,” sebutnya.
Untuk itu, tetaplah jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, jangan ada kontak fisik seperti bersalaman, seringlah cuci tangan, berbelanja kuliner perhatikan penjualnya apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak, terutama makanan yang terbuka dan lain-lain.
Begitu juga kembali kami ingatkan, agar penjual makanan yang sifatnya terbuka (rumah makan, kafe-kafe dan lain-lain), agar para pelayan yang mengambil makanan untuk wajib selalu pakai masker dan tidak bicara di depan makanan tersebut.
Kita semua berhak untuk menegur dan mengingatkan pelayan dan pemilik rumah makan agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar.
Masih banyak kita perhatikan pelayan makanan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka masih berbicara di depan makanan. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya bagi orang lain. Sebaiknya mari saling ingatkan demi kesehatan kita semua.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Untuk keterangan dan rincian lain dan atau jika ada perobahan data, nanti sore akan kami sampaikan secara lengkap,” tutup Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
Diberitakan Topsumbar.co.id sebelumnya, warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 hingga hari Rabu,(01/07/2020), kemarin tercatat sebanyak 742 orang dan sembuh 707 orang.
(AL)