Tahun 2020 merupakan tantangan berat bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pandemi Covid-19 membuat UMKM terpukul keras berbagai sektor. Tetapi hal ini bukan menjadi halangan bagi para pegiat UMKM di Indonesia untuk terus berjuang di tengah situasi yang serba tidak pasti ini.
“Kondisi Covid-19 jangan kita ratapi dan sesali, ini ujian bagi kita, bagaimanapun kita bisa menyikapinya,” kata Gubernur Sumatera Barat saat memberikan pembekalan pada pelaku UMKM di Istana Bung Hatta, Rabu (29/07/2020)
Untuk dapat bertahan dalam masa penuh tantangan ini, pelaku usaha harus beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi lewat strategi baru, terutama para UMKM yang memiliki peran sebagai garda terdepan perekonomian nasional.
Gubernur Irwan Prayitno, S.Psi, M.Sc meyakini bahwa para pelaku UMKM akan tetap tegar dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini.
“Kita berharap pelaku UMKM harus bisa bangkit, jangan hanya berdiam dan menyesali keadaan. Teruskan kreativitasnya dan lebih maju lagi,” semangat Irwan.
Pertemuan diskusi yang mengusung tema “UMKM, Tantangan dan Peluang Dalam Masa Pandemi Covid-19” yang digelar dalam rangka reses dari Fraksi PKS, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) perwakilan Sumbar, Nevi Zuairina bersama para pelaku UMKM di Sumbar.
Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka reses anggota DPR RI komisi VI bidang perdagangan, perindustrian, Koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nevi Zuairina mengatakan, banyak UMKM sekarang dalam masa pandemi Covid-19 ini, masih ada yang tetap bertahan. Bahkan bisa lebih baik dari, karena bisa memanfaatkan keadaan dan kreatif dengan menggunakan inovasi melalui internet.
“Seperti ini yang kita harapkan, UMKM bisa mengambil kesempatan yang ada dibalik tantangan yang dihadapinya, dengan menggunakan jaringan internet,” jelasnya.
Menurut Nevi Zuairina, virus corona tidak boleh menurunkan semangat pelaku UMKM di Sumbar untuk terus berkembang. Untuk itu, pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM, dengan bunga yang rendah.
Selanjutnya, Nevi berharap ke depannya pemerintah akan mengarahkan UMKM agar dapat masuk ke sektor-sektor strategis dan melihat potensi-potensi lainnya dan akan dibantu oleh pemerintah.
(Nov/Hms)