AGerakan Klik Serentak (GKS) dan Gerakan Coklit Serentak (GCS) merupakan tahapan pencocokan dan penelitian data yang digelar secara serentak di 309 kabupaten dan kota yang tersebar di 270 daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah.
Tahapan yang digelar dari 15 Juli hingga 13 Agustus 2020 itu, melibatkan 21.210 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 140.241 Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta 300.017 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang ada.
Pergelaran GKS dan GCS di Kota Solok ikut dihadiri oleh Walikota setempat Zul Elfian, dan selain Ketua KPU Kota Solok, juga terlihat dalam kegiatan itu Ketua Bawaslu, Polres Solok Kota, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, KNPI Kota Solok, serta pimpinan OPD terkait, Rabu 15 Juli 2020, di Aula KPUD Kota Solok.
Dalam kesempatannya itu Walikota Solok mengatakan, dengan gerakan yang digelar tersebut semoga benar benar mampu meningkatkan kualitas data pemilih dengan adanya aplikasi yang telah dirancang khusus.
Dan untuk masyarakat daerah setempat Zul Elfian menghimbau agar melakukan pengawalan serta menjaga keamanan dan ketertiban sehingga Pilkada serentak yang tertib dan aman dapat terwujudkan di Kota Solok.
Lebih jauh disampaikannya, pada Pilkada sebelumnya, tingkat partisipasi masyarakat Kota Solok yang tertinggi dari daerah tingkat dua lainnya yang ada di Sumatera Barat, dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mempertahankannya.
Sementara itu pada kesempatan lain ketua KPUD kota Solok, Asraf Danil mengatakan, dengan gerakan dan aplikasi yang telah dikemas itu, masyarakat dapat mengetahui sendiri apakah mereka sudah terdaftar sebagai pemilih di Pilkada pada 09 Desember nanti.
“Masyarakat tinggal mengakses
secara dalam jaringan (daring) pada laman https://www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id, dan dia akan mengetahui data dirinya,” imbuh Ketua KPUD Kota Solok.
(Gia)