Walaupun secara nasional Indonesia diradang oleh penyebaran virus corona yang belum diketahui kapan berakhirnya, namun hal itu tidak menjadi alasan bagi Kementerian Pertanian RI untuk terus memacu dan mencarikan solusi untuk para petani dan daerah-daerah yang ada.
Kali ini melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian tersebut, ia berencana meluncurkan program pengembangan buah durian dan pengembangan kawasan Agrowisata Payo yang terletak di Kelurahan Tanah Garam Kota Solok.
Dalam kunjungan Direktur Buah dan Florikultura Kementan RI ke Kota Solok, Liferdi menyampaikan, kegiatan yang dikemasnya itu adalah berdasarkan arahan dari Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Dan disampaikannya, Dirjen yang dipimpinnya itu telah mengalokasikan dana 500 juta rupiah untuk pembuatan 4 (empat) unit green house serta untuk penanaman 5000 batang bibit durian di kawasan Payo pada anggaran 2020 ini.
Kegiatan pada Selasa 14 Juli 2020 itu, Liferdi dan rombongan juga mengunjungi pembudidayaan bunga Krisan dan agrowisata Batu Patah Payo, sebuah apresiasi disampaikan di saat itu setelah menyaksikan pengembangan bunga tersebut.
Sementara itu Walikota Solok Zul Elfian mengucapkan terima kasih atas perhatian Kementerian Pertanian dan kunjungan yang dilakukan oleh Dirjen Hortikultura ke daerah yang dipimpinnya itu.
Dan dikatakannya, sesuai dengan yang telah direncanakan dan telah terprogram kan oleh Dirjen tersebut, pengembangan itu akan dilakukan di objek wisata Batu Patah Payo, dan 5000 batang bibit durian akan ditanam pada 50 hektar hamparan tanah yang telah disediakan.
Selain Walikota Solok, kedatangan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI itujuga ikut dijamu oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Solok, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta pimpinan OPD terkait lainnya.
(Gia)
