Bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1441 H, daerah Kabupaten Solok kembali dikejutkan dengan penambahan kasus komfirmasi (positif) Covid-19, penambahan ini kembali di release oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dan dijelaskan oleh Kabag Humas, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si kepada media topsumbar.co.id pada hari Jumat, 31 Juli 2020.
Jubir Covid-19 Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menjelaskan bahwa pada hari ini wilayah Kabupaten Solok, kembali dikejutkan dengan penambahan 3 (tiga) orang kasus konfirmasi Covid-19.
Penambahan 3 (tiga) orang kasus Konfirmasi Covid-19 ini berasal dari hasil pelaksanaan tracking terhadap orang yang kontak erat dengan kasus konfirmasi salah seorang Aparat Sipil Negara (ASN) Kota Solok yang beralamat di Nagari Saok Laweh Kecamatan Kubung kemarin, dengan demikian, semakin menambah deretan panjang kasus komfirmasi Covid-19 di daerah Kabupaten Solok, berikut data kasus konfirmasi Covid-19 dengan penambahan 1 (satu) orang pada tanggal 30 Juli 2020 kemarin :
- Laki-laki, umur 39 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan sampel swab massif ASN Kota Solok, ASN yang sehariannya bekerja di Kantor Camat Tanjung Harapan Kota Solok, yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah dan untuk proses penyembuhannya, yang bersangkutan sudah dipindahkan ke tempat karantina di BPSDM Provinsi Sumatera Barat.
- Perempuan, umur 39 tahun, alamat Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan istri dari kontak erat pasien kasus konfirmasi Covid-19, ASN Kota Solok kemarin, yang bersangkutan sedang karantina mandiri di rumahnya di Saok Laweh.
- Laki-laki, umur 4 bulan (masih bayi), beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan anak dari kontak erat pasien positif ASN Kota Solok kemarin, yang bersangkutan sedang di karantina mandiri di rumahnya.
- Perempuan, umur 74 tahun, beralamat di Nagari Saok Laweh, Kecamatan Kubung, yang bersangkutan merupakan Mertua dari kontak erat pasien positif ASN Kota Solok kemarin, yang bersangkutan juga di karantina mandiri di rumahnya, jelas Syofiar Syam.
Kemudian, dengan terjadinya penambahan jumlah kasus tersebut, maka jumlah keseluruhan kasus konfirmasi Covid-19 di daerah Kabupaten Solok menjadi 16 orang.
Selanjutnya, Jubir Covid-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si menerangkan, bahwa untuk pelaksanaan spesimen oleh Nakes kembali mengalami peningkatan pada hari sebelumnya sebanyak 2.200 orang menjadi 2.209 orang di daerah Kabupaten Solok.
“Sampai sekarang total warga Kabupaten Solok yang konfirmasi Covid-19 sebanyak 16 orang, terdiri dari karantina di BPSDM provinsi Sumatera Barat sebanyak 1 (satu) orang, karantina mandiri sebanyak 4 (empat) orang, dirawat sebanyak 1 (satu) orang, dan meninggal dunia sebanyak 3 (tiga) orang serta yang sembuh sebanyak (tujuh) orang,” tambahnya.
Berdasarkan dari semakin merebaknya perkembangan kasus Covid-19 di daerah Kabupaten Solok tersebut, Bupati Solok melalui Dinas Kesehatan dan disampaikan oleh Jubir Covid-19 Syofiar Syam mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Solok untuk selalu mematuhi dan mengikuti protokol Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan serta aktivitas sehari-hari, dengan cara :
- Selalu pakai masker saat keluar rumah.
- Jaga jarak dan hindari kerumunan, minimal 1 (satu) meter.
- Jaga kebersihan tangan, dengan cara sering cuci dengan sabun dan air bersih yang mengalir.
- Terapkan etika batuk dan bersin, dengan cara menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam atau tisu.
Terakhir, jaga kesehatan dengan cara berjemur sinar matahari pagi, konsumsi makanan bergizi dan seimbang serta lakukan olahraga ringan, tutup Kabag Humas Pemkab Solok Syofiar Syam, S.Sos, M.Si.
(Andar MK)