Sebuah rumah yang diduga juga dijadikan tempat penyimpanan Bahan Bakar jenis Minyak Tanah dan LPG di Kelurahan Napar Kecamatan Payakumbuh Utara terbakar pada Kamis siang, 16 Juli 2020 sekitar pukul 10.30 WIB.
Dari peristiwa tersebut sempat terdengar bunyi ledakan beberapa kali. Selain menghanguskan lima buah rumah petak dan satu rumah bertingkat, kebakaran itu juga menghanguskan dua unit kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua. Upaya Pasaman yang dilakukan petugas selama dua jam hingga berita ini diturunkan belum berhasil memadamkan api, bahkan petugas juga mencampurkan deterjen untuk menjinakkan api.
Menurut Kasat Pol-PP dan Damkar Kota Payakumbuh, Devitra untuk memadamkan api diturunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Agam.
“Iya, selama dua jam lebih pemadaman api, belum semua api berhasil kita padamkan. Dari peristiwa ini, sekitar enam rumah dan sejumlah kendaraan hangus.” Sebut Devitra didampingi Kabid Damkar Kota Payakumbuh, Budi Kurniawan.
Ia juga menambahkan, memang rumah tersebut juga merupakan gudang penyimpanan BBM jenis minyak tanah serta gas LPG.
Pemilih rumah atau korban kebakaran bernama Mak Inar atau Mak Ineh (70), selain Mak Ineh di rumah itu juga tinggal menantunya.
(Ton)