Bupati Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, Hendrajoni, meninjau pengerjaan pembangunan peningkatan jalan dua jalur Sago – Salido, Kecamatan IV Jurai, Rabu (15/07).
Bupati Hendrajoni, meninjau pengerjaan pembangunan peningkatan jalan dua jalur Sago – Salido, tersebut, usai penyampaian nota Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun, 2019.
Disela-sela peninjauan jalan dua jalur itu bupati menjelaskan, peningkatan jalan dua jalur Sago – Salido sepanjang 6 (enam) km akan menghabiskan dana 58 milyar rupiah yang bersumber dari APBN tahun 2020.
Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta rekanan pelaksana pembangunan jalan dua jalur menggenjot pekerjaan di lapangan.
“Peninjauan itu juga dimaksudkan untuk memastikan pelaksanaan proyek pembangunan jalan dua jalur Sago berjalan sebagaimana mestinya,” tegas Bupati.
Dikatakan, sejauh ini pelaksanaan pembangunan jalan dua jalur berjalan lancar, tanpa kendala berarti. Namun demikian, pihak rekanan diminta agar pelaksanaan proyek yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu rampung tepat waktu.
“Ya, tahun 2020 ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengucurkan anggaran pembangunan jalan dua jalur. Tahun sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mengucurkan anggaran pembangunan duplikasi jembatan Salido,” katanya.
Sementara pembangunan jalun dua jalur sudah lama diharapkan, dan tahun 2020 ini direalisasikan. Dikatakan, pekerjaan jalan dua jalur sangat dibutuhkan untuk memperlancar arus lalu lintas, sekaligus menekankan angka kecelakaan lalu lintas.
“Atas nama Pemkab Pesisir Selatan, kita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia yang telah mengucurkan anggaran pembangunan jalan dua jalur Sago,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam pembangunan jalan dua jalur Sago juga sangat dibutuhkan dukungan dari masyarakat dan pihak terkait lainnya.
Sebab, keberadaan jalan dua jalur sangat penting untuk kelancaran arus transportasi dan mobilisasi orang dan barang. Intinya adalah sebagai urat nadi perekonomian masyarakat.***