BREAKING NEWS : Mantan Wakil Walikota Padang Panjang Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Mantan Wakil Walikota Padang Panjang, periode 2013-2018, dr. Mawardi, MKM., pagi ini dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Selain dr. Mawardi, satu pasien Covid-19 Padang Panjang lainnya atas nama Rizka Stevani asal Kelurahan Balai-Balai juga dinyatakan sembuh.

Kabar gembira ini diterima Topsumbar.co.id langsung dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Drs. H. Nuryanuwar, Apt, M.Kes.MMR, Kamis, 09 Juli 2020, pukul 09:24 WIB, pagi ini.

Bacaan Lainnya

Dalam keterangan persnya pagi ini dengan didampingi terpisah Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang, Drs. H. Ampera Salim, SH, M.Si, ia mengatakan pagi ini Kamis, 09 Juli 2020, dua orang pasien positif Covid-19 Kota Padang Panjang dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang.

“Pagi ini baru saja kita terima informasi kesembuhan dua orang pasien positif Covid-19 kota Padang Panjang langsung dari Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, selaku Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas,” ucap Nuryanuwar.

Kedua orang pasien positif Covid-19 Kota Padang Panjang yang dinyatakan sembuh itu, kata Nuryanuwar, adalah pasien kode 26 yaitu Bapak Dokter Mawardi dan pasien kode 29 yaitu Rizka Stevani (Balai-Balai).

“Pak Mawardi mulai isolasi di RSUD Padang Panjang 23 Juni dan Rizka Stevani 26 Juni,” kata Nuryanuwar.

Dengan bertambahnya kesembuhan dua orang pasien positif Covid-19 Kota Padang Panjang pada hari ini, lanjut Nuryanuwar, bearti total telah 27 orang sembuh dari 30 orang jumlah positif Covid-19 Kota Padang Panjang.

“Dengan kata lain tersisa 3 (tiga) orang lagi yang masih menjalani isolasi di RSUD kota Padang Panjang,” terang Nuryanuwar.

Terakhir, kepada masyarakat luas, pihak Pemerintah Kota Padang Panjang, sebut Nuryanuwar, tidak bosan-bosannya mengingatkan agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan, termasuk yang ada di kantor-kantor, yang ada di pusat keramaian pasar, atau di tempat-tempat umum lainnya

“Hindari kontak fisik, jaga jarak aman satu meter, bila terpaksa keluar rumah harus pakai masker, dan sering cuci tangan pakai sabun,” tutup Nuryanuwar.

(AL)

Pos terkait