Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), merilis data terbaru sementara, update data pasien Covid-19
Setelah beberapa hari terakhir pertambahan positif Covid-19 terus menurun dan bahkan pada Selasa, (30/06/2020) kemaren dengan jumlah total 1.712 sample swab hanya 1 (satu) orang pertambahan positif Covid-19. Namun pagi ini dilaporkan terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 16 orang.
Menurut juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis yang dibagikan via WAG Rabu, (01/07/2020), pukul 06:00 WIB, pagi ini menginformasikan terjadi lagi penambahan positif Covid-19 sebanyak 16 orang dan sembuh 7 orang.
Diterangkan Jasman, berdasarkan laporan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
Melaporkan bahwa dari 697 sample swab yang dikirim survailance dari berbagai rumah sakit Kabupaten dan Kota se Sumbar (679 diperiksa di Lab Unand dan 18 sample di Baso Agam) sementara sampai pukul 05.00 WIB terkonfirmasi sample yang positif bertambah 16 (enam belas) orang dengan rincian:
- Kota Padang 14 orang
- Kabupaten Padang Pariaman 2 (dua) orang.
Dengan demikian, lanjut Jasman, total warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 hari ini adalah 742 orang.
Selain laporan penambahan positif Covid-19, pagi ini juga dilaporkan penambahan pasien sembuh sementara sebanyak 7 orang lagi. Dengan demikian hingga pagi ini total jumlah sembuh tercatat menjadi 607 orang.
Adapun rincian 742 positif Covid-19 itu adalah :
- Total kesembuhan 607 orang (81,80%).
- Dirawat di Rumah sakit, karantina dan Isolasi Mandiri sejumlah 104 orang (14,02%)
- Meninggal dunia 31 orang (4,18%).
Dalam hal ini, sebut Jasman, tidak bosan-bosannya kami mengingatkan pesan Gubernur Sumbar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumbar, agar masyarakat tetap waspada.
“Jangan menganggap bahwa dengan telah bebasnya beraktivitas, seakan virus corona juga tidak ada lagi. Justru dengan telah kembalinya aktivitas seperti biasa, protokol kesehatan harus bertambah ketat lagi kita lakukan,” sebutnya.
Untuk itu, Tetaplah jaga jarak, pakai masker, hindari kerumunan, jangan ada kontak fisik seperti bersalaman, seriglah cuci tangan, berbelanja kuliner perhatikan penjualnya apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak, terutama makanan yang terbuka dan lain-lain.
Begitu juga kembali kami ingatkan, agar penjual makanan yang sifatnya terbuka (rumah makan, kafe-kafe dan lain-lain), agar para pelayan yang mengambil makanan untuk wajib selalu pakai masker dan tidak bicara di depan makanan tersebut.
Kita semua berhak untuk menegur dan mengingatkan pelayan dan pemilik rumah makan agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar.
Masih banyak kita perhatikan pelayan makanan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka masih berbicara di depan makanan. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya bagi orang lain. Sebaiknya mari saling ingatkan demi kesehatan kita semua.
Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Untuk keterangan dan rincian lain dan atau jika ada perobahan data, nanti sore akan kami sampaikan secara lengkap,” tutup Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
Diberitakan Topsumbar.co.id sebelumnya, warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 hingga hari Selasa (30/6/2020), kemaren tercatat sebanyak 726 orang dan sembuh 600 orang.
(AL)