Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok menginformasikan, bahwa tepatnya pada Kamis 02 Juli 2020 akan dilakukan pengambilan uji tes swab kepada 40 orang pelaku wisata Kota Solok.
Pengambilan tes swab dilaksanakan di posko Covid-19 Bandar Panduang oleh tim Nakes, dan hasilnya akan langsung dikirimkan ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang untuk dilakukan pemeriksaan. Juru Bicara (Jubir) tim gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Kota Solok Nurzal Gustim, S.STP, M.Si menyampaikan, upaya yang dilakukan itu adalah seiring dengan terus bertambahnya jumlah Pelaku Perjalanan Terjangkit (PPT) di Kota Solok.
Dan yang sangat mengkhawatirkan sekali hal tersebut jika diiringi dengan bertambahnya jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sulit untuk diketahui karena menurunnya tingkat kerja sama yang diberikan.
“Sementara itu upaya tim gugus tugas Covid-19 Kota Solok dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona masih terkendala oleh kurang komperatifnya masyarakat yang ada,” ungkap Jubir tersebut.
Lebih jauh Nurzal Gustim menyampaikan, pada hari ini masih terjadi penambahan PPT sebanyak 20 orang, dengan demikian total akumulasi PPT telah mencapai 2.023 orang di Kota Solok, sementara itu yang telah selesai pemantauan sebanyak 1.859 orang, dan yang masih dalam pemantauan sebanyak 164 orang.
Untuk penambahan ODP untuk hari ini tidak ada. Sehingga total akumulasi ODP di Kota Solok adalah 147 orang, yang telah selesai pemantauan sebanyak 144 orang, dan ODP yang sedang dalam pemantauan sebanyak 3 (tiga) orang.
Jumlah akumulasi PDP sebanyak 8 (delapan) orang, 7 (tujuh) orang dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan test PCR swab, 1 (satu) orang dirawat di Rumah Sakit M. Natsir.
Total akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Solok menjadi 4 (empat) orang dan 1 (satu) orang dinyatakan sembuh, 3 (tiga) orang masih di isolasi di BPSDM Padang Besi. Jumlah penambahan OTG sebanyak 47 orang.
Total akumulasi kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Solok 4 (empat) orang, 1 (satu) orang dinyatakan sembuh dan 3 (tiga) orang masih isolasi di BKPSDM Provinsi Sumatera Barat.
“Sampai hari ini masih tercatat OTG sebanyak 47 orang, dan telah dilakukan tes PCR swab, hasil dari laboratorium menyatakan negatif virus corona, namun walaupun demikian tetap akan dilakukan pemantauan sampai empat belas hari ke depan,” imbuh Kabag Prokomp Pemko Solok tersebut.
(Gia)