3 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 Bertambah di Kota Solok

Foto : Drs.Syaiful A Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok
Foto : Drs.Syaiful A Sekretaris Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Solok

Media Center Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, kembali memperpanjang catatan kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 di daerah tersebut.

Dan ironisnya, penambahan kasus tersebut terbilang cukup draktis dibanding penambahan yang terjadi sebelumnya, kali ini 3 (tiga) warga Kota Solok tercatat menjadi pasien 08, 09, dan pasien ke 10.

Dalam keterangan pers yang digelar hari ini, Kamis 30 Juli 2020, di Balaikota Solok, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful A didampingi oleh Kabag Prokomp Pemko Solok membenarkan terjadinya penambahan kasus tersebut.

Bacaan Lainnya

Dan dikatakannya, diketahuinya terjadinya penambahan kasus itu setelah pihak Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang melaporkan hasil pemeriksaan tes swab atas 100 orang yang dikirim pada Senin 27 Juli 2020 lalu.

Diterangkannya, warga Kota Solok yang tercatat sebagai pasien 08 berinisial “S” berusia 64 tahun, seorang swastawan yang beralamat di RT 3 RW 3 Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah.

Pasien 09 tak lain adalah istri dari pasien 08 yang berinisial “E” berusia 63 tahun, dan sehari harinya bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan sampai berita ini diturunkan, kedua pasien masih menjalankan isolasi mandiri dirumahnya.

Sementara itu warga Kota Solok yang tercatat sebagai pasien ke 10 positif Covid-19 adalah warga Berok Kelurahan PPA, Kecamatan Tanjung Harapan, pasien berinisial “F” berusia 32 tahun, dan merupakan salah seorang perawat di RS. M. Natsir Solok.

Lebih jauh Syaiful A menyampaikan, pasien 08 dan 09 yang merupakan pasangan suami istri itu, merupakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala atau SIMPTOMATIK, sementara itu pasien ke 10 terkonfirmasi positif tanpa gejala atau disebut juga dengan ASIMPTOMATIK.

Sampai berita ini diturunkan, pasien ke 10 telah menjalani perawatan medis atau di isolasi di RS. M. Natsir Solok, sementara itu untuk pasien 08 dan 09 akan menjalani pemeriksaan oleh dokter terkait gejala yang dirasakan untuk menentukan penanganan lebih lanjut.

Mengakhiri paparan yang disampaikannya, atas nama pemerintah kota Solok dan tim gugus tugas yang bekerja, Syaiful A kembali menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, dan membiasakan pola hidup sehat dengan mengikuti protokol kesehatan.

(Gia)

Pos terkait