Walikota Fadly Amran BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan bahwa Kota Padang Panjang yang dipimpinnya siap menerapkan Tatanan Kehidupan Baru Produktif dan Aman Covid-19 atau disebut juga New Normal.
Hal itu disampaikan Fadly Amran ketika mengikuti rapat evaluasi PSBB bersama Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melalui Video Conference di balaikota setempat, Rabu, (03/06/2020). Hadir pada kesempatan itu, Wakil Walikota Asrul, Ketua DPRD Mardiansyah beserta segenap Forkopimda plus, Sekda Sonny Budaya Putra dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Disebutkan, sejak 30 Mei lampau, Pemko Padang Panjang telah melakukan penerapan transisi menuju new normal, sesuai instruksi gubernur dalam rapat sebelum ini, yaitu mempersilahkan kabupaten/kota menerapkan sejumlah kelonggaran aturan, namun tetap dalam protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, selama penerapan transisi new normal ini, Padang Panjang tidak ada penambahan kasus. Saat ini kasus positif covid hanya tinggal 2 orang yang belum sembuh dari 25 kasus yang ada sebelumnya. Kami berharap hasil swab yang tinggal 2 orang ini juga dinyatakan negatif sehingga Padang Panjang bebas dari kasus covid positif,” ujar walikota.
Sementara itu Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, jika ada kabupaten/kota masih ragu untuk penerapan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19, maka PSBB bisa dilanjutkan kembali. Gubernur mengharapkan agar masyarakat dapat sadar diri dan disiplin dalam penerapan ini, hingga berjalan baik.
“Nantinya jangan sampai ada di daerah kita lonjakan penambahan kasus pisitif covid usai diberlakukan new normal,” harapnya.
Dalam rapat ini terlihat, dari 19 kabupaten/kota, ada 3 daerah yaitu: Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Mentawai yang berencana menangguhkan penerapan new normal. Sedangkan 15 daerah lainnya kecuali Bukittinggi yang sudah new normal, sepakat akan menerapkan new normal ini. Rapat koordinasi kembali akan dilanjutkan pada 7 Juni mendatang. (AL/Kominfo)