Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake menyumbang 10 thermo gun (alat pengukur suhu tubuh) dan 2 Ribu masker kepada pengurus rumah ibadah di Mentawai.
Kortanius Sabeleake menjelaskan memasuki tatanan hidup baru produktif dan aman Covid-19 setiap rumah ibadah harus memiliki alat pengukur suhu tubuh setiap jemaat yang akan beribadah.
“ Rumah ibadah sudah harus menyediakan alat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, pakai masker dan jaga jarak di dalam rumah ibadah minimal 1 meter sampai 2 meter, sekarang kita bantu 10 thermo gun kepada 10 rumah ibadah yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan 2000 masker yang sudah dibagi-bagikan kepada masyarakat,”kata Kortanius Sabeleake, diruang kerja Sabtu (27/06/2020)
Kortanius Sabeleake, menyebutkan bantuan yang diberikan ini sifatnya hanya sebagai pemancing saja dan contoh kepada pengurus rumah ibadah supaya menyediakan pengukur suhu tubuh sebelum masuk ke dalam rumah ibadah.
Bagi jemaat yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius tidak boleh mengikuti ibadah.
“Dalam era new normal yang sangat dibutuhkan sekali sekarang ini adalah kesadaran masyarakat dalam hal mematuhi protokol kesehatan Covid-19 supaya kita terhindar dari virus itu,” Tuturnya
Turlin Luaha, pengurus Gereja GKPM Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara, mengatakan, Gereja GKPM Desa Sikakap sudah melakukan ibadah pada Minggu (21/6)
Untuk menjaga jarak ibadah Minggu terpaksa dilakukan dua sif, sif satu pagi dimulai pukul 09.00 WIB sampai 10.30 WIB, dan sif dua dimulai pukul 11.00 WIB sampai 12.30 WIB.
“Adanya bantuan satu unit thermo gun atau alat ukur suhu tubuh yang diberikan oleh Pak Wakil Bupati Mentawai Kortanius Sabeleake sehingga kami bisa mengukur suhu jemaat sebelum masuk ke dalam gereja,”Tutupnya.
( DN)