Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Kamis, (25/06/2020), pukul 16:30 WIB.
Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 717 orang.
Artinya pada hari ini terjadi penambahan warga positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 2 (dua) orang. Sebelumnya Rabu, (24/06/2020) kemarin tercatat berjumlah 715 orang.
Pertambahan 2 (dua) orang tersebut, lanjut Jasman berdasarkan pemeriksaan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
“Melaporkan bahwa dari 606 sample swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar berdasarkan hasil survailance, terkonfirmasi sample positif sebanyak 2 (dua) orang, yaitu dari Kota Padang,” terang Jasman.
Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini juga bertambah sebanyak 22 orang, berkurang 2 (dua) orang dari rilis Info tadi pagi.
Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini meningkat menjadi 561 orang. Sebelumnya Rabu, (24/06/2020), tercatat berjumlah 539 orang.
“Berdasarkan data diatas, kembali kita bersyukur bahwa angka kesembuhan kita sangat jauh diatas angka kesembuhan nasional dan juga masih merupakan angka kesembuhan tertinggi di Indonesia,” imbuh Jasman.
Artinya, kata Jasman, selama ini penanganan tracking dan tracing kita telah berada di jalur yang benar dan diharapkan kepada kita semua tetap memberlakukan protokol Covid-19 dalam setiap aktivitas.
“Kedisiplinan dan kepatuhan menjalan protokol Covid-19 adalah kata kunci yang harus kita perhatikan dan kita laksanakan dalam aktivitas sehari-hari. Tanpa kepatuhan dan kedisiplinan kita semua, yakinlah pandemi ini tidak akan berujung,” tegasnya.
Sedangkan pasien meninggal dunia, hari ini tercatat sama dengan total jumlah sehari sebelumnya, Rabu, (24/06/2020) kemaren tercatat berjumlah 30 orang.
Adapun rincian total 717 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah :
- Dirawat di berbagai rumah sakit 67 orang (9,34%)
- Isolasi diberbagai fasilitas 59 orang (8,23%)
- Meninggal dunia 30 orang (4,18%)
- Sembuh 561 orang (78,25%).
Berdasarkan data diatas dan data beberapa minggu terakhir, dapat kita simpulkan bahwa pertambahan positif sudah sangat sedikit, pertambahan kesembuhan persentasenya dari hari ke hari semakin meningkat dan orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 pun beberapa minggu terakhir tidak ada lagi.
“Untuk itu patut rasanya kita bersyukur kepada Allah SWT atas perkembangan baik ini. Terkhusus kepada tim lab dan semua tenaga kesehatan yang berjuang di berbagai rumah sakit, kita ucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam percepatan penanganan Covid-19 ini,” ucap Jasman.
Namun itu semua tak lepas dari komitmen seluruh stakeholder dan disiplin masyarakat mematuhi segala protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan dimaksud,” ajak Jasman.
Berikut rincian pertambahan 2 (dua) orang positif terinfeksi Covid-19 dan 22 sembuh hari ini :
Positif 2 (dua) orang dari Kota Padang
- Pria 43 th, warga Indaruang, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 46 th, warga Ulak Karang Utara, pekerjaan CS, terinfeksi karena kontak di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 22 orang dengan rincian :
- Wanita 11 th, warga Lubeg, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 57 th, warga Gadut, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 18 th, warga Korong Gadang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 71 th, warga Panyalaian Kab. Tanah Datar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 57 th, warga Gadut Kota Padang, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 34 th, warga Parak Karakah, pekerjaan pegawai BUMN, diduga terpapar dari tempat kerja, appsien Semen Padang Hospital.
- Pria 50 th, warga Indaruang, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 51 th, warga Korong Gadang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 12 th, warga Subarang Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 37 th, warga Pasa Gadang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 47 th, warga Cengkeh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 20 th, warga Cengkeh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 11 th, warga Cengkeh, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 36 th, warga Pagambiran, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 23 th, warga Luak Kab. limopuluah Kota, pekerjaan swasta, terinfeksi karena pulang dari Kalimantan, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 21 th, warga Lingkuang Aia Kab. Pasaman Barat, pekerjaan pegawai Lapas, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 55 th, warga Kampuang Jua, pekerjaan Polri, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Pria 58 th, warga Tarandam Kota Padang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Wanita 67 th, warga Kuranji, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
- Wanita 40 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.
- Pria 26 th, warga Kurao Pagang, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, pasien karsntina Bapelkes.
- Pria 51 th, warga Bungo Pasang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Bapelkes.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se-Sumatera Barat, Kamis 25 Juni 2020 pukul 14.00 WIB.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.616 orang.
Proses pemantauan 164 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 (tiga) orang dan 161 orang isolasi mandiri.
Selesai pemantauan 9.452 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1302 orang.
Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium 19 orang.
Dinyatakan negatif, pulang dan sembuh 1283 orang.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
(AL)