Update Covid-19 Sumbar 23 Juni: Kasus Positif 5 Sembuh 20, Berikut Keterangan Lengkapnya

Penanganan Pasien Covid-19 oleh tenaga medis rumah sakit (foto:ilustrasi).
Penanganan Pasien Covid-19 oleh tenaga medis rumah sakit (foto:ilustrasi).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.

Menurut juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Selasa, (23/6/2020), pukul 15:50 WIB.

Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 712 orang.

Bacaan Lainnya

Artinya pada hari ini terjadi penambahan warga positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 5 orang. Sebelumnya Senin, (22/6/2020) kemaren tercatat berjumlah 707 orang.

Pertambahan 5 orang tersebut, lanjut Jasman berdasarkan pemeriksaan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

“melaporkan bahwa: dari 1.024 sample swab yang dikirim berbagai rumah sakit di Sumbar berdasarkan hasil survailance, terkonfirmasi sample positif sebanyak 5 orang, yaitu dari Kabupaten Padang Pariaman 2 (dua) orang, Kota Padang Panjang 2 (dua) orang dan Kabupaten Solok 1 orang,” terangnya.

Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini juga bertambah sebanyak 20 orang.

Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini meningkat menjadi 525 orang. Sebelumnya, Senin, (22/6/2020), tercatat berjumlah 505 orang.

“Berdasarkan data diatas, kembali kita bersyukur bahwa angka kesembuhan kita sangat jauh diatas angka kesembuhan nasional dan juga masih merupakan angka kesembuhan tertinggi di Indonesia,” imbuh Jasman.

Artinya, kata Jasman, selama ini penanganan tracking dan tracing kita telah berada di jalur yang benar dan diharapkan kepada kita semua tetap memberlakukan protokol Covid-19 dalam setiap aktivitas.

“Kedisiplinan dan kepatuhan menjalan protokol Covid-19 adalah kata kunci yang harus kita perhatikan dan kita laksanakan dalam aktivitas sehari-hari. Tanpa kepatuhan dan kedisiplinan kita semua, yakinlah pandemi ini tidak akan berujung,” tegasnya.

Sedangkan pasien meninggal dunia, hari ini tercatat sama dengan total jumlah sehari sebelumnya, Senin, (22/6/2020) kemaren tercatat berjumlah 30 orang.

Adapun rincian total 712 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, adalah:

Dirawat di berbagai rumah sakit 88 orang (12,36%)
Isolasi diberbagai fasilitas 69 orang (9,69%)
Meninggal dunia 30 orang (4,21%)
Sembuh 525 orang (73,74%).

Berikut rincian pertambahan 5 orang positif terinfeksi Covid-19 dan 20.sembuh hari ini :

Kabupaten Padang Pariaman

1.wanita 70 th, warga Kasang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

  1. Bayi (laki-laki) 1 th, warga Kasang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Padang Panjang

  1. Wanita 56 th, warga Guguak Malintang, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.
  2. Pria 57 th, warga Guguak Malintang, pekerjaan dokter, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Padang Panjang.

Kabupaten Solok Selatan

  1. Pria 21 th, warga Pauah Duo, status mahasiswa, terinfeksi karena pulang dari Jawa Tengah, penanganan isolasi mandiri sementara.

Pasien sembuh sebanyak 20 orang dengan rincian:

  1. Pria 62 th, warga Parak Karakah, pedagang pasar raya, terinfeksi karena kontak di pasar raya, pasien Semen Padsng Hosital.
  2. Pria 54 th, warga Ampalu Pagambiran, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
  3. Wanita 34 th, warga Ulak Karang Selatan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina Balai Diklat Keagamaan.
  4. Pria 38 th, warga Indaruang, pekerjaan pedagang Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
  5. Anak-anak (laki-laki) 6 th, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
  6. Pria 28 th, warga Batuang Kabuang, pekerjaan petugas Dinas Perdagangan, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
  7. Pria 41 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina Balai Diklat Keagamaan.
  8. Wanita 24 th, warga Kampuang Jao, status mahasiswa, diduga terpapar di pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
  9. Wanita 64 th, warga Banuaran, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  10. Pria 60 th, warga Banuaran, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Rasidin Padang.
  11. Pria 41 th, warga Simpang Haru, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pegadang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.
  12. Pria 33 th, warga Kuranji, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  13. Pria 39 th, warga Pauh, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.
  14. Pria 28 th, warga Kubu Gulai Bancah Bukittinggi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  15. Pria 34 th, warga Mata Air Kota Padang, pekerjaan PT. Pelindo, terinfeksi sepulang dari Jakarta tanggal 29 Maret 2020. pasien karantina BPSDM.
  16. Wanita 12 th, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  17. Wanita 20 th. warga Seb Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
  18. Pria 38 th, warga Sawahan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena sebagai pedagang di Pasar Raya, pasien karantina Bapelkes.
  19. Wanita 48 th, warga Pasar Usang, pekerjaan guru, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan (Laporan RS), pasien karantina Bapelkes.
  20. Wanita 46 th, warga Seb Palinggam, pekerjaan IRT, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Selasa 23 Juni 2020 pukul 14.00 WIB.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.580 orang. Proses pemantauan 161 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan 158 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.419 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1291 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. 17 orang. Dinyatakan negatif, pulang dan sembuh 1274 orang.

“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait