Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Minggu, (14/06/2020), pukul 15:29 WIB.
Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 681 orang.
Artinya pada hari ini terjadi penambahan warga positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 7 (tujuh) orang. Sebelumnya Sabtu, (13/06/2020) kemaren berjumlah 674 orang.
Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini juga bertambah sebanyak 12 orang.
Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini meningkat menjadi 423 orang. Sebelumnya, Sabtu, (13/06/2020) kemarin berjumlah 411 orang.
Pertambahan juga terjadi pada pasien meninggal dunia, hari ini bertambah 1 (satu) orang. Dengan demikian total jumlah warga Sumbar meninggal dunia menjadi 30 orang. Sebelumnya hingga Sabtu, (13/06/2020) kemarin tercatat berjumlah 29 orang.
Berikut rincian total 681 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat :
- Dirawat di berbagai rumah sakit 109 orang (16,01%)
- Isolasi di berbagai fasilitas 119 orang (17,47%)
- Meninggal dunia 30 orang (4,41%)
- Sembuh 423 orang (62,11%).
Diterangkan Jasman Rizal, Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, kembali memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri.
“Hari ini terperiksa 1.625 sample swab yang berasal dari berbagai rumah sakit di Sumatera Barat. Ini merupakan rekor baru pemeriksaan sample swab di Indonesia,” tulis Jasman.
Selanjutnya, dari 1.625 sample tersebut, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 7 (tujuh) orang dan semua dari Kota Padang, rinciannya sebagai berikut:
- Pria 75 th, warga Cendana Mato Aia, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari menantu tukang ojek, status meninggal dunia.
- Wanita 42 th, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 44 th, warga Kampuang Pondok, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 48 th, warga Lubuak Lintah, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 30 th, warga Kuranji, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 86 th, warga Sawahan, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 37 th, warga Alang Laweh, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
Pasien sembuh sebanyak 12 orang dengan rincian:
- Pria 64 th, warga Puruih, pekerjaan pedagang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.
- Wanita 60 th, warga Alai Parak Kopi, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.
- Wanita 42 th, warga Parupuak Tabiang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina Bapelkes.
- Pria 25 th, warga Andaleh, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria 38 th, warga Parak Gadang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Pria 19 th, warga Sawahan Timur, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.
- Batita (laki-laki) 2 th, warga Mato Aia, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 65 th, warga Alai Parak Kopi, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 60 th, warga Pasar Usang Kab. padang Pariaman, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 35 th, warga Padang Padir Kota Padang, pekerjaan dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Kota Padang.
- Wanita 24 th, warga Puruih, status mahasiswa, tidak ada riwayat kontak dan riwayat perjalanan, pasien RSUP. Dr. M. Djamil.
- Wanita 52 th, warga Balai Gadang, pekerjaan pengelola panti asuhan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Meninggal dunia 1 (satu) orang dengan rincian:
- Pria 75 th, warga Cendana Mato Aia, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari menantu tukang ojek, status meninggal dunia.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se-Sumatera Barat, Minggu 14 Juni 2020 pukul 14.00 WIB.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.389 orang. Proses pemantauan 174 orang, dengan rincian karantina Pemda 6 (enam) orang dan 168 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 9.215 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1211 orang. Masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab 30 orang. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat 1181 orang.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
(AL)