Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.
Menurut juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Jumat, (12/6/2020), pukul 15:55 Wib.
Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini jumlah warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 berjumlah sebanyak 671 orang.
Artinya pada hari ini terjadi penambahan positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 10 orang dibandingkan dengan jumlah sehari sebelumnya, Kamis, (11/6/2020) tercatat berjumlah 661 orang.
Selanjutnya pasien sembuh pada hari ini juga bertambah sebanyak 15 orang (Jumlah 15 orang ini sebagai koreksi atas jumlah sebanyak 14 orang yang telah diberitakan sebelumnya pagi tadi).
Dengan demikian jumlah pasien sembuh hari ini meningkat menjadi 407 orang. Sebelumnya, Kamis, (11/6/2020) kemaren berjumlah 392 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia, pada hari ini tidak ada penambahan atau masih sama dengan jumlah total yang tercatat hingga Kamis, (11/6/2020) kemaren berjumlah 29 orang.
Berikut rincian total 671 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat :
Dirawat di berbagai rumah sakit 116 orang (17,29%)
Isolasi di berbagai fasilitas 119 orang (17,73%)
Meninggal dunia 29 orang (4,32%)
Sembuh 392 orang (60,66%)
Diterangkan Jasman Rizal, kami dari gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar menerima laporan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, bahwa dari hasil PCR sebanyak 785 specimen terperiksa oleh tim laboratorium fakultas kedokteran UNAND dan Balai Penelitian Veteriner Baso yang dipimpin Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc,
Pada tanggal 11 Juni 2020 sampai subuh dinihari tanggal 12 Juni 2020, terkonfirmasi sebanyak 10 (sepuluh) sample positif Covid-19 dan semua berasal dari Kota Padang dengan rincian sebagai berikut:
- Pria 39 th, warga Surau Gadang, pekerjaan TNI, terinfeksi karena pulang dari Surabaya tanggal 9 Juni 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 12 th, warga Subarang Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 20 th, warga Subarsng Palinggam, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 17 th, warga Parupuak Tabiang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 15 th, warga Parupuak Tabiang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 52 th, warga Pisang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 36 th, warga Parupuak Tabiang, pekerjaan Guru, terinfeksi karena kontak dengan pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 27 th, warga Kampuang Jao, pekerjaam karyawan toko, terinfeksi karena bekerja di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 39 th, warga Jati Baru, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 56 th, warga Andaleh, terinfeksi karena sebagai pedagang di pasar raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
pasien sembuh sebanyak 15 orang dengan rincian:
- Pria 26 th, warga Baso Kab. Agam, pekerjaan swasta, terinfeksi karena pulang dari Jakarta, pasien karantina BPSDM.
- Wanita 39 th, warga Banuaran Kota Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina BPSDM.
- Pria 27 th, warga Pisang, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Anak-anak (perempuan) 10 th, warga Padang Pasir, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Dinkes Padang.
- Wanita 26 th, warga Koto Tangah, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RS. Unand.
- Pria 46 th, warga Koto Gadang Kab. Agam, pekerjaan pelaut, diduga terpapar dari pekerjaan, pasien RSUD. Rasidin Padang.
- Bayi (perempuan) 1 th, warga Banuaran Kota Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD. Rasidin Padang.
- Wanita 31 th, warga Pasa Ambacang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUD. Rasidin Padang.
- Wanita 43 th, warga Manggilang Kab. limopuluah Kota, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
- Pria 16 th, warga Kurao Pagang Kota Padang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Karantina BPSDM.
- Pria 46 th, warga Dadok Tunggul Hitam, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, apsien kanrantina BPSDM.
- Wanita 53 th, warga Ibuah Kota Payakumbuah, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.
- Pria 37 th, warga Aia Tawa Timur Kota Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien karantina BPSDM.
- Pria 51 th, warga Kalumbuak, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 69 th, warga Pasa Usang Kab. Padang Pariaman, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
Berikut kami sampaikan juga perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Jum’at 12 Juni 2020 pukul 14.00 WIB.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.375 orang.
Proses pemantauan 177 orang, dengan rincian karantina Pemda 3 orang dan 174 orang isolasi mandiri.
Selesai pemantauan 9.198 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1192 orang.
Rinciannya, 31 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab dan 1.161 orang dinyatakan negatif, pulang dan sehat.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
(AL)