Satu unit rumah warga dan satu unit Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Jorong Sungai Jernih Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat, terancam ambruk akibat pengikisan tanah di tepi sungai.
Informasi yang diterima Topsumbar dari warga sekitar, satu unit rumah terancam ambruk dan warga merasa was-was. Dari lokasi abrasi juga diketahui ada SDN yang tidak terlalu jauh.
“Benar, ada satu unit rumah warga setempat terancam ambruk karena abrasi sungai, saat ini jarak rumah warga dari sungai hanya tinggal 1 Meter lagi,” kata Candra Kelana, anak pemilim rumah kepada wartawan Topsumbar, Selasa (16/06/2020) sore.
Candra Kelana menambahkan adanya kemungkinan pengikisan tanah terus berlanjut mendekati Sekolah Dasar Negeri (SDN) setempat dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, katanya.
Sementara itu, Camat Talamau Nur Fauziah Zein mengatakan, informasi sementara Wali Sungai Jernih sedang menuju lokasi untuk mengecek lokasi abrasi sungai. Ia juga telah melaporkan bencana tersebut pada pihak BPBD Kabupaten Pasaman Barat.
“Ada satu unit rumah warga terkena abrasi tepi sungai, sekarang pemilik rumah sudah menginap di rumah orang tuanya. Kejadian ini sudah kita laporkan ke BPBD Pasaman Barat untuk dilakukan pengecekan. (SR)