Mimpi Kota Payakumbuh untuk mendapatkan mobil toilet representatif terwujud. Kendaraan roda enam berwarna biru orange itu, sudah siap beroperasi. Tinggal menunggu penyerahan aset dari Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) kota ini. Saat ini sedang proses serah terima dan uji fungsi dari penyedia kepada pemko serta persiapan operasional dan sarana pendukung.
Kepala Dinas PKP Payakumbuh Marta Minanda, ST, MT, menginformasikan di Balaikota, Selasa (09/06/2020), pengadaan mobil toilet standar VIP senilai 890 juta itu didanai melalui APBD Payakumbuh tahun anggaran 2020. Dengan kapasitas 3 (tiga) urinoir atau tempat buang air kecil dan satu kamar BAB buat laki-laki. Kemudian 2 (dua) toilet wanita.
Kebutuhan terhadap toilet mobil itu, dikatakan Marta, sudah cukup mendesak. Ini juga merupakan ide langsung dari bapak Walikota. Mengingat Payakumbuh sebagai kota kuliner malam, merupakan daerah destinasi wisata budaya dan alam.
Selain itu, Payakumbuh juga merupakan kota kaya dengan berbagai event. Mulai event lokal sampai event tingkat provinsi, nasional dan internasional.
Selama ini, tambah Marta, jika ada event–event besar atau kunjungan wisata kuliner, tamu sering mengeluh, karena keterbatasan toilet. Dengan adanya mobil toilet ini, keluhan tamu itu sudah dapat di minimalisir.
“Dikatakan, sebagai kota sehat dan sanitasi, malu rasanya jika Payakumbuh tidak memiliki mobil toilet. Kemudian sebagai salah satu daerah sanitasi terbaik di tingkat nasional, sulit menjawabnya, jika publik bertanya, mana toilet mobil Payakumbuh,” ungkap Marta.
Menurut Marta, selama tiga tahun terakhir, Dinas PKP telah memfasilitasi limbah tinja 1.663 septik individu dan 64 unit septik teng yang berstandar teknis melalui truk sedot tinja yg memadai.
Tahun 2020, Kota Payakumbuh juga memperoleh bantuan langsung dari Kementerian PUPR untuk melakukan Rehabilitasi Berat Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) yang berlokasi di Sungai Durian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, sehingga akhir tahun 2020 ini Kota Payakumbuh memilki IPLT yang lebih modern, dengan kapasitas 15 kubik per hari.
(ton)