Kasus Positif Bertambah 18 Orang, Jasman Rizal Tepis Isu Gubernur dan Wagub Positif Covid-19

Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumbar / Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar
Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumbar / Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru sementara, update data pertambahan pasien Covid-19.

Selain rilis update data terbaru, pagi ini juga ada penjelasan tegas sekaligus bantahan atas berkembangnya issue tidak sedap yang menyatakan Gubernur dan Wakil Gubernur terpapar positif Covid-19.

Menurut juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis yang dibagikan via WAG Selasa, (09/06/2020), pukul 08:19 WIB, pagi ini menginformasikan terjadi lagi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Diterangkannya, pagi ini, Selasa, 09 Juni 2020 sampai dengan pukul 06.00 WIB, berdasarkan data dari Dinkes Prov Sumbar yang mendapatkan hasil pemeriksaan swab dari Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Bukittinggi dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Bahwa dari 1.328 spesimen diterima dan terperiksa dari berbagai rumah sakit se Sumatera Barat, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 18 (delapanbelas) orang dan semuanya dari Kota Padang. Dengan demikian, tulis Jasman, total sampai pagi ini sudah 644 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.

“Rincian pertambahan positif Covid-19 dan inforrmasi update data Covid-19 lainnya akan disampaikan lengkap ke publik sore nanti,” terang Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.

Diberitakan Topsumbar.co.id sebelumnya, warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 hingga hari Senin,(09/06/2020), kemaren tercatat sebanyak 626 orang. Selanjutnya Jasman Rizal menjelaskan sekaitan beberapa waktu lalu ada beberapa staf ASN Kantor Gubernur yang positif terinfeksi Covid-19.

Diterangkannya, setelah dilakukan tracking dan langsung dilakukan tindakan test PCR terhadap lebih 40 orang yang pernah kontak dan berpotensi terpapar dari ASN positif tersebut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sample, semua ASN kantor Gubernur yang diambil sample swabnya hari Minggu, (08/06/2020), kemaren dinyatakan NEGATIF,” terang Jasman.

Kemudian, lanjut Jasman, ada juga berkembang issue dan hoax yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab di berbagai Medsos yang menyatakan bahwa Gubernur dan Wagub positif terinfeksi Covid-19.

“Dengan ini, kami nyatakan dengan tegas, bahwa issue tersebut TIDAK BENAR dan beliau berdua berdasarkan hasil Swab Sabtu (Wagub) dan hari Minggu kemaren (Gubernur) telah dinyatakan NEGATIF juga, sehat-sehat saja dan tetap beraktivitas, bekerja keras seperti biasa siang malam tanpa mengenal waktu, tidak mengenal libur,” tegasnya.

Memang benar Gubernur dan Wagub telah beberapa kali melakukan test PCR. Hal ini dilakukan rutin oleh tim kesehatan untuk cek kesehatan beliau berdua yang sangat beresiko tinggi kemungkinan terinfeksi Covid-19.

Sebagai pimpinan di Sumatera Barat, beliau mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap percepatan penanganan Covid-19 di Sumbar. Beliau berdua sering memasuki zona berbahaya yang potensial menginfeksi manusia. Seperti ke ruang isolasi, mengunjungi berbagai rumah sakit, pasar-pasar, daerah perbatasan dan laih-lain.

Hal ini beliau berdua lakukan adalah karena rasa tanggunghawab sebagai pemimpin Sumatera Barat. Untuk itulah, kepada beliau berdua selalu dilakukan test PCR secara rutin.

“Dengan keluarnya keterangan resmi kami ini, artinya telah menjawab secara resmi atas banyaknya isu yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab dimaksud,” pungkas Jasman Rizal.

(AL)

Pos terkait