Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru sementara, update data pertambahan pasien Covid-19.
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis yang dibagikan via WAG Minggu, (14/06/2020), pukul 08:09 WIB, pagi ini menginformasikan terjadi lagi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 7 (tujuh) orang.
Diterangkan Jasman Rizal, Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, kembali memecahkan rekor nasional atas namanya sendiri.
“Hari ini terperiksa 1.625 sample swab yang berasal dari berbagai rumah sakit di Sumatera Barat. Ini merupakan rekor baru pemeriksaan sample swab terbanyak dalam satu hari di Indonesia,” tulis Jasman.
Dari 1.625 sample tersebut, lanjutnya, sementara sampai pukul 07:30 WIB, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 7 (tujuh) orang.
“Artinya sampai hari ini, total sementara warga Sumbar telah terinfeksi Covid-19 adalah 681 orang. Rinciannya dan informasi update data Covid-19 lainnya akan disampaikan lengkap ke publik sore nanti,” tutup Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
Diberitakan Topsumbar.co.id sebelumnya, warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 hingga Sabtu,(13/06/2020), kemarin tercatat sebanyak 674 orang.
Terkait rekor pemeriksaaan sample swab tertinggi secara nasional yang dilakukan Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan timnya di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penelitian Veterenir Baso.
Terberita, pada 23 Mei 2020, Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan timnya di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso berhasil melakukan pemeriksaan sample swab sebanyak 1.461 dalam waktu 22 jam yang adalah rekor tertinggi nasional waktu itu.
(AL)
