Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru sementara, update data pertambahan pasien Covid-19.
Menurut juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis yang dibagikan via WAG Kamis, (11/6/2020), pukul 07:56 WIB, pagi ini menginformasikan terjadi lagi penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 3 orang.
“Dari 1.347 sample swab terperiksa, sementara sampai pukul 07.30 WIB hari ini (Kamis 11 Juni 2020), terkonfirmasi 3 (tiga) sample positif Covid-19, semuanya warga Kota Padang,” tulis Jasman.
Selain pertambahan 3 orang positif terinfeksi Covid-19, lanjut Jasman, pada hari ini juga tercipta rekor pemeriksaan sampel swab teringgi secara nasional dilakukan oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan tim nya di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penelitian Veterenir Baso.
“Pemeriksaan 1.347 sampel swab ini juga merupakan rekor pemeriksaan sample swab tertinggi nasional yang hari ini dilakukan Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan tim nya di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penelitian Veterenir Baso,” terangnya.
Dengan demikian, lanjut Jasman, total sampai pagi ini sudah 662 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19.
“Rincian pertambahan positif Covid-19 dan inforrmasi update data Covid-19 lainnya akan disampaikan lengkap ke publik sore nanti,” tutup Jasman Rizal yang juga Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
Diberitakan Topsumbar.co.id sebelumnya, warga Sumbar terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 hingga Rabu,,(10/6/2020), kemaren tercatat sebanyak 659 orang.
Terkait pemeriksaaan sample swab tertinggi secara nasional yang dilakukan Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan tim nya di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penelitian Veterenir Baso. Bukan pada hari ini saja.
Tercatat dan terberita, pada 23 Mei 2020, Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc dan tim nya di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penelitian Veterenir Baso meakukan pemeriksaan sampel swab sebanyak 1.461 dalam waktu 22 jam yang adalah rekor tertinggi nasional waktu itu.
(AL)