Perdana, pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1441 H Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh tampil beda dari tahun-tahun sebelumnya, yang mana pada tahun ini Pemko Payakumbuh melalui program ASN Berkurban akan membagikan hasil kurbannya berupa rendang kepada masyarakat.
“Ini merupakan gagasan dari Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, di samping untuk mempermudah masyarakat untuk mengolah daging kurban juga sebagai promosi Payakumbuh City of Randang,” kata Ulfakhri saat diwawancara Humas di ruang kerjanya, Rabu (24/06/2020).
Dijelaskan Kabag Kesra, sebelumnya panitia kurban telah melakukan koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh serta para ulama terkait mengolah daging kurban sebelum menyerahkan kepada masyarakat, dan hasil keputusannya boleh.
“Yang kita takutkan nantinya ada polemik ditengah masyarakat karena memberikan kurban berupa makanan olahan,” terang Ulfakhri.
Ulfakhri menyebut, sampai saat ini sudah ada sekitar 30 orang yang ikut berkurban, untuk satu ekor sapi beranggotakan 7 (tujuh) orang dengan besar iuuran 2,5 juta rupiah per orang.
“Iyuran 2,5 juta rupiah tersebut sudah termasuk biaya bumbu untuk mengolah daging kurban untuk menjadi rendang dan biaya untuk penyembelihan hewan kurban,” ucapnya.
Panitia mengimbau kepada seluruh ASN yang ingin berkurban bisa melalui Pemko Payakumbuh, karena hasil kurban nantinya selain dibagikan kepada masyarakat juga akan disalurkan kepada daerah yang terkena bencana.
“Tidak tertutup kemungkinan kalau ada warga Kota Payakumbuh yang ingin ikut melaksanakan kurban bersama Pemko Payakumbuh bisa langsung menghubungi Koperasi Kopay atau ke Bagian Kesra Setdako Payakumbuh,” pungkas Ulfakhri.
(Ton)