Kabupaten Pesisir Selatan merupakan kabupaten yang masyarakatnya banyak bergerak di bidang pertanian, sudah seharusnya Pesisir Selatan mempunyai sistem resi gudang.
Hal ini diungkapkan oleh bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar Kabupaten Pesisir Selatan yang juga Ketua Komisi IV DPRD Pesisir Selatan Dedi Rahmanto Putra, Sabtu (20/06/2020).
Dedi Rahmanto Putra menyampaikan2, sistem resi gudang, merupakan instrumen strategis yang memberdayakan petani dan pelaku usaha, dimana komoditi yang dihasilkan mampu memberikan nilai ekonomis dalam bentuk pinjaman yang di ajukan ke bank maupun lembaga non bank.
“Biasanya ketika panen raya berlangsung, harga langsung turun. Nah, dengan adanya sistem resi gudang ini setidaknya petani bisa mencari opsi lain. Biasanya kan tidak, mau murah mau mahal, ketika panen petani langsung jual. Tentu karena faktor modal yang mengendap, pilihannya hanya satu, yakni menjual ke tengkulak. Dengan adanya sistem resi gudang yang akan kita bangun di Pesisir Selatan ini, diharapkan akan membuat alternatif pendanaan bagi petani, dengan meresigudangkan hasil pertanian mereka hingga dapat diuangkan dan juga mempunyai nilai jual,” jelas Dedi Rahmanto.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan ini, melanjutkan bahwa yang perlu kita perhatikan bersama adalah penguatan kelembagaan petani di Pesisir Selatan, yaitu dengan memberikan edukasi dan inovasi.
“Dengan penguatan kelembagaan, kita mudah untuk mendapatkan program ke pusat untuk di bawa ke Pesisir Selatan,” kata Dedi Rahmanto.
“Saya sudah komunikasikan ke pihak kementrian perdagangan, Insya Allah program sistem resi gudang ini akan kita dapatkan, dengan kerjasama pemerintah daerah Pesisir Selatan. Jika saya diamanakan nanti sebagai kepala daerah di Kabupaten Pesisir Selatan, maka memperhatikan kesejahteraan petani yang ada merupakan salah satu target yang harus terpenuhi,” tutup Dedi Rahmanto.
Untuk bersama diketahui, ada 10 komoditi yang dapat diresigudangkan yaitu ; gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan dan garam.
(RD)
