Kini giliran kendaraan dinas Kantor Gubernur Sumatera Barat melakukan penyemprotan disinfektan kendaraan operasional, baik roda dua dan roda empat, Sabtu (06/06/2020). Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Setelah beberapa hari yang lalu BPBD Provinsi Sumbar telah melakukan penyemprotan terhadap kendaraan operasional Biro Humas.
Menurut Kasi Logistik BPBD Sumbar, Drs. Antorizon, MH, kendaraan operasinal seharusnya dilakukan penyemprotan setiap satu minggu sekali sebagai penunjang pekerjaan. Di samping pegawai juga dituntut untuk selalu jaga keselamatan dan kesehatan.
“Hari ini ada puluhan kendaraan kita lakukan penyemprotan, terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat, termasuk dua bus serta satu unit truk,” ucap Antorizon.
Tujuan penyemprotan katanya, agar kendaraan steril dari virus corona sehingga tidak membuat terpapar anggota yang menggunakannya dan memberikan rasa nyaman bagi penumpangnya.
Selain itu pihak BPBD mendukung penuh dan mengapresiasi dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). Karena setiap kendaraan dipegang bergantian oleh setiap personel sehari-harinya.
“Untuk itu kami lakukan kegiatan ini. Kendaraan dinas bisa jadi sumber penyakit Covid-19 melalui sentuhan. Karenanya pagi ini kita semua menyemprot kendaraan dengan disinfektan sehingga diharapkan steril dari virus,” ungkapnya.
Jadi saat cairan disinfektan disemprotkan, hanya untuk membunuh bakteri yang masih menempel pada kendaraan dinas yang biasa digunakan oleh petugas kami dalam berdinas guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita semua tidak tahu, Covid-19 ini menempel dimana karena kendaraan dinas ini selalu digunakan dalam kegiatan. Jadi tidak menutup kemungkinan ada virus yang menempel sehingga harus kita semprot dengan cairan disinfektan untuk membunuhnya,” ujarnya.
Menurut Ahsanunas salah satu supir dari Biro Umum menjelaskan, sebelum di semprot dengan menggunakan cairan disinfektan, kendaraan dinas ini terlebih dahulu dibersihkan dengan menggunakan air sehingga tidak ada lagi kotoran ataupun lumpur yang menempel.
Selain kendaraan dinas yang disemprot dengan cairan disinfektan, para pengemudi yang mengawaki kendaraan dinas tersebut juga dilakukan pengecekan suhu badannya dengan menggunakan thermo gun.
“Kendaraan yang disemprot adalah Kendaraan dinas khusus kendaraan tamu dan kendaraan pimpinan, terdiri dari 2 (dua) unit bus, 9 (sembilan) unit mini bus 4 (empat) unit kendaraan khusus tamu dan 1 (satu) unit sedan,” jelas Uun panggilan sehari-hari.
(Nov/Hms)