Meski di tengah wabah Covid-19, semangat kebangsaan tetap ditunjukkan oleh Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz bersama jajaran Forkopimda untuk melaksanakan apel gabungan saat Hari Lahir Pancasila yang ke-75 tahun bertemakan ‘Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju’ di depan Posko Utama Covid-19 Payakumbuh, Senin (01/06/2020).
Biasanya, Hari Lahir Pancasila disambut dengan upacara gabungan, namun karena saat ini Indonesia sedang tanggap darurat bencana Covid-19 yang meniadakan aktifitas kerumunan, maka cukup dilaksanakan apel gabungan saja dengan singkat, namun tidak mengurangi kesan dari momentum HUT Pancasila itu sendiri.
Dalam apel gabungan bersama jajaran TNI-POLRI dan Satpol PP itu tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dengan barisan menjaga jarak sekitar 1 (satu) meter perorangnya. Turut hadir Kapolres AKBP Dony Setiawan, Dandim Letkol Ferry S. Lahe, dan Sekda Rida Ananda dengan total 150 orang personil.
Dalam sambutannya, Wawako Erwin Yunaz menyampaikan dengan semangat Hari Lahir Pancasila ini, dapat diambil hikmah nilai kebersamaan yang telah terbangun selama ini melalui kerja sama Tim Gugus Tugas Covid-19 berperang melawan penyebaran virus corona.
“Ini menjadi pembakar semangat juang kita untuk mengatur masyarakat kita yang kembali ingin beraktivitas, untuk selalu mengikuti protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau dengan hand sanitizer, serta upaya lainnya,” kata Erwin Yunaz.
Sementara itu, Dandim Letkol Ferry S. Lahe mengungkapkan dengan telah 3/4 abad umur Pancasila, sebagai bentuk bukti dasar dari kesatuan dan persatuan rakyat Indonesia yang begitu solid.
“Hikmah dari 75 tahun Pancasila ini dapat kita ambil bahwasanya negara mana pun iri dengan kita yang memiliki Pancasila, pemersatu bangsa yang mamiliki beragam suku budaya,” ungkap Letkol Ferry.
Kapolres Dony Setiawan dengan bangga memuji warga Payakumbuh yang telah patuh dan tanggap dengan penegakan aturan selama pandemi Covid-19 ini, buktinya, kata Kapolres, masyarakat sudah disiplin ke luar rumah terpantau selalu memakai masker, apalagi ke pasar.
“Ini adalah satu poin, sedangkan di kota lain sulit mencapai tingkat kebiasaan masyarakat yang seperti ini,” pungkas AKBP Dony.
(Ton)