Pasca terjadinya penambahan pasien positif Corona (Covid-19) di Kota Solok, tim Nakes Gigus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kota Solok mengambil dan mengirimkan swab 39 orang terdekat pasien tersebut.
Pengambilan swab yang dilaksanakan pada Minggu 21 Juni 2020 itu, antara lain adalah kepada 12 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien 02, 17 orang tim swab dan Nakes, serta 10 orang masyarakat sekitar domisili pasien.
Dari informasi yang disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kota Solok Drs. H. Syaiful A, M.Si melalui selulernya mengatakan, pengambilan swab itu adalah dalam upaya pemutusan penyebaran virus corona di daerah setempat.
Menurut H. Syaiful, selain melakukan tindak medis terhadap pasien 02, upaya utama yang wajib untuk dilakukan adalah pemangkasan penularan virus tersebut terutama di lingkungan tempat tinggal pasien dan tempat pasien bekerja yakni di Pasar Raya Solok sebagai seorang pedagang.
“Sebagai seorang pedagang atau bekerja disalah satu toko disebuah pasar, sudah pasti banyak melakukan komunikasi dengan masyarakat lainnya, hal inilah yang harus cepat diwaspadai,” ungkap sekretaris tersebut.
Lebih jauh H. Syaiful menyampaikan, selain melaksanakan pengambilan swab terhadap orang terdekat pasien 02 tersebut, tim Nakes Gugus Tugas Pemerintah Kota Solok juga telah menjadwalkan akan melakukan pengambilan swab di Pasar Raya Solok dengan target 200-250 orang.
“Kita juga akan mengambil swab para pedagang lainnya khususnya di sekitar toko tempat pesien bekerja, dan swab itu akan dikirim ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang ” imbuhnya.
Terkait dengan penanganan medis terhadap pasien 02 positif corona Kota Solok, sampai saat ini telah menjalani perawatan medis atau karantina di BPP Kota Padang Sumatera Barat, dan menunggu perkembangan selanjutnya.
Mengakhiri informasi yang diberikannya itu, sekretaris gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 Pemerintah Kota Solok menghimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
(Gia)