Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.
Menurut juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Selasa, (19/5/2020), pukul 16:21 WIB.
Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan total sampai hari ini telah 420 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.
Artinya pada hari ini terjadi penambahan 11 orang lagi positif terinfeksi Covid-19 dibanding jumlah sehari sebelumnya, Senin, (18/5/2020) sebanyak 409 orang.
Selain pasien positif Covid-19 bertambah, pasien sembuh juga bertambah sebanyak 10 orang, sehingga total sembuh hingga hari ini 117 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia, tidak terjadi penambahan pada hari ini atau tetap berjumlah 22 orang sebagaimana jumlah sehari sebelumnya, Senin, (18/5/2020).
Sebelumnya pada pukul 09.00 WIB tadi pagi, tulis Jasman Rizal, kami mengumumkan adanya kesembuhan pasien sebanyak 23 orang. Namun ternyata yang betul-betul dinyatakan sembuh tersebut dari rumah sakit pengirim adalah 10 orang.
“Hal ini karena test Swabnya baru satu kali. Untuk itu, dengan ini kami nyatakan bahwa yang 13 orang lagi baru bisa dinyatakan sembuh jika telah dilakukan test Swab sebanyak 2x dan hasilnya negatif,” terang Jasman Rizal sekaligus mengklarifikasi hasil 23 orang yang telah diumumkan pagi tadi.
Adapun, pertambahan sebanyak 11 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 hari ini berdasarkan hasil Swab test laboratorium Fakultas Kedokteran UNAND yang dipimpin oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M. Sc dan Balai Veteriner Bukittinggi, yaitu dari Kota 8 Padang, Kab. Dharmasraya 2 orang dan Kota Solok 1 orang.
Rinciannya sebagai berikut:
Kota Padang
- Wanita 40 th, warga Pauah, pekerjaan pegawai Koperasi RS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 50 th, warga Indaruang, bekerja di Pasar Raya, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri semetara.
- Wanita 35 th, warga Banda Puruih, pekerjaan dosen, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 19 th, warga Flamboyan Baru, pekerjaan karyawan toko di Pasar Raya, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 33 th, warga Banuaran, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 38 th, warga Gunuang Sariak, pekerjaan pedagang Pasar Belimbing, terinfeksi karena pulang dari Bukittinggi tanggal 11 Mei 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 21 th, warga Kampuang Jao, bekerja di Pasar Raya, terinfeksi karena bekerja di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Wanita 51 th, warga Korong Gadang, pekerjaan Guru MAN 3 Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Dharmasraya
- Pria 33 th, warga Asam Jujuhan, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
- Pria 15 th, warga Koto Baru, status pelajar, terinfeksi karena sebagai santri Temboro, pulang dari Jawa Timur tanggal 18 April 2020, penanganan dirawat di RSUD Sungai Dareh.
Kota Solok
- Pria 25 th, warga Nan Balimo, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan sebagai sales yang sering keluar kota, penanganan isolasi daerah.
Pasien sembuh sebanyak 10 orang dengan rincian:
- Pria 45 th, warga Gunuang Pangilun Kota Padang, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Pria 30 th, warga Aia Dingin Kota Padang, pekerjaan petugas KKP, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 22 th, warga Ampang Karang Gantiang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien Semen Padang Hospital.
- Wanita 40 th, warga Kayu Tanam Kab. Padang Pariaman, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Padang Pariaman.
- Pria 50 th, warga Kuranji Kota Padang, pekerjaan ASN, pasien Dinkes Provinsi.
- Pria 49 th, warga Limau Manih Kota Padang, pekerjaan ASN, pasien Dinkes Provinsi.
- Wanita 39 th, warga Puhun Tembok Kota Bukittinggi, pekerjaan CS RSAM, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
- Wanita 46 th, warga Kambiang Tujuah Kota Bukittinggi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena sebagai petugas Lab. RSAM, pasien RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
- Wanita 29 th, warga Jorong Pincuran Tinggi Panyalaian Kabupaten Tanah Datar, status IRT, terinfeksi karena suami pulang dari jakarta, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
- Wanita 31 th, warga Batipuah Panjang Kota Padang, status IRT, pasien RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Selasa, 19 Mei 2020 ,adalah 420 orang, dengan rincian 141 orang dirawat di berbagai Rumah Sakit, isolasi mandiri 50 orang, isolasi daerah 6 orang, isolasi di Bapelkes 11 orang dan isolasi di BPSDM 73 orang, meninggal dunia 22 orang dan sembuh 117 orang.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas Kabupaten Kota se Sumatera Barat, Selasa, 19 Mei 2020, pukul 14.00 WIB.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.951 orang.
Proses pemantauan 276 orang, dengan rincian karantina Pemda 33 orang dan 243 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.675 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 785 orang.
Dari 785 PDP tersebut, 77 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 708 orang.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik Covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang juga adalah Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar.
(AL)