Video Conference atau VidCon dialog internasional Tokoh-tokoh dan masyarakat minang Sedunia bakal berlangsung, Rabu, 20 Mei 2020, pukul 15:30 WIB atau sore nanti.
Dialog internasional yang diinisiasi oleh Minang Saiyo Sydney, dan Surau Sydney Australia bekerjasama dengan Minang Diaspora Network-Global, ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan PDA Travel, mengangkat tema, “SURAU SYDNEY AUSTRALIA dan MASA DEPAN GENERASI MUDA MINANG di RANTAU”. Bertindak selaku moderator, Prof. dr. Fasli Jalal, Sp. GK., Ph. D. (Pembina MDN-G).
Mengutip dari laman Wikipedia, Prof. dr. Fasli Jalal, Sp. GK., Ph.D lahir di Padang Panjang tahun 1953, adalah Wakil Menteri Pendidikan Nasional, sejak 6 Januari 2010 hingga 19 Oktober 2011, mendampingi Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh dalam Kabinet Indonesia Bersatu bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian dari penyelenggara, antara lain ada nama Burmalis Ilyas, S.Ag, S.IP, MA, M.Si. (Ketua Minang Diaspora Network).
Mengutip dari Wikipedia, Burmalis Ilyas, Kelahiran Salido, Pesisir Selatan, umur 44 tahun, adalah seorang pengusaha, pengajar, aktivis, dan politisi Indonesia dari Partai Gerindra.
Sebagai pengusaha, Burmalis mengelola beberapa perusahaan, di antaranya PT Anak Salido yang bergerak di bidang tekstil, perdagangan umum, penerbitan, dan kuliner, serta PT. Al Hartani Mukti.
Kemudian ada nama Nurhayati Subakat (Owner Wardah Cosmetic).
Mengutip dari Wikipedia, Nurhayati Subakat, lahir di Padang Panjang tahun 1950, adalah seorang pengusaha kosmetik asal Indonesia.
Ia merupakan pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang kini telah berubah menjadi PT Paragon Technology and Innovation yang mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, dan perawatan rambut Putri dan IX.
Seterusnya ada nama Ranny Rustam, Duta Milenial Minang Sydney, Ranny Rustam, lahir di Sydney Aust 1988.
Pendidikan S1 Ekonomi di UNSW dan S2 International Relations di UNSW.
Bekerja sebagai Research Consultant – International Policy Adviser di New South Wales, Sydney, Australia.
Ranny Rustam adalah cucu dari salah seorang Tokoh Masyarakat Padang Panjang, Almarhum Karnalies Sutan Pangeran.
Selain nama-nama diatas, sejumlah nama tokoh-tokoh Minang lainnya bakal ikut serta menjadi pembicara dalam dialog internasional melalui aplikasi Zoom tersebut (tertera pada gambar-red).
Berikut dibawah ini kerangka acuan atauToR (Term of Reference) yang dibagikan penyedia kegiatan.
Masyarakat Minangkabau adalah masyarakat perantau yang sangat sadar akan pentingnya menyiapkan generasi mudanya untuk menjadi masyarakat perantau yang mampu bersaing dan menjadi pemenang (winner), dan bukan orang yang kalah (looser), dirantaunya, baik di luar nagari atau kabupatennya maupun di luar Minangkabau sendiri sampai manca negara.
Ada tiga modal dasar yang dipersiapkan bagi calon perantau tangguh ini:
1) Akhlak yang baik dan karakter yang kokoh serta pengetahuan dan keterampilan beragama (Islam) yg cukup.
2) Kemampuan berfikir kritis, kreatif, inovatif dan komunikatif yang berorientasi pada pemecahan masalah atau sering disebut dengan tingkat keterampilan berfikir aras tinggi (higher order thinking skills).
3) Pengetahuan, sikap dan keterampilan kewirausahaan yang baik (entrepreneurial spirit and skills).
Agar memperoleh ketiga modal dasar tersebut generasi Minangkabau ditempa di berbagai wahana pendidikan dimulai dari pendidikan keluarga (parenting), pendidikan di rumah gadang (extended family), di Surau, di lapau, di sasaran silek, yang tidak jarang adalah pusat pendidikan seni yang melahirkan kreatifitas dan inovasi, dan even-even adat serta budaya, di samping di sekolah-sekolah formal seperti sekolah umum maupun madrasah atau pesantren.
Proses inilah yg berhasil melahirkan tokoh-tokoh nasional dan internasional, di dalam berbagai bidang kehidupan, yang berasal dari Minangkabau.
Surau Sydney Australia merupakan salah satu wadah yang diharapkan oleh Masyarakat Minang Sydney agar Generasi Mudanya bisa melestarikan Adat Budaya, Bahasa Minang dan mempertahakankan nilai-Nilai Agama Islam yang Kaffah.
Adapun faktor-faktor yang membuat Masyarakat Minang Sydney sangat berharap agar Surau ini bisa diwujudkan adalah:
1.Tidak tersedianya tempat (SURAU) di Sydney sebagai perekat anak-anak generasi muda minang sebagai central kegiatan untuk beribadah, bersosialiasi dan tempat untuk lebih mengenal dan mencintai budaya kita.
- Stigma dari masyarakat bahwa SURAU hanyalah untuk tempat beribadah dan menjadi kehilangan fungsi sosial yang sangat dibutuhkan oleh generasi muda untuk berkreatifitas.
- Pengurus SURAU/Mesdjid selalu identik dengan orang-orang tua yang sepertinya belum terbiasa memberikan kesempatakan kepada generasi muda untuk memimpin. Belum ada konsep “coaching/empowerment plan” untuk menyiapkan generasi penerus untuk memimpin.
- Sangat terasa sekali adanya kesenjangan “kultural & komunikasi” diantara generasi muda dan orang tua. Orang tua & generasi muda tidak dapat berkomunikasi secara terbuka untuk memahami tentang perbedaan-perbedaan mereka tentang (priority, values, attitudes, goals).
Jadi, Surau Sydney Australia merupakan perjuangan Masyarakat Minang Sydney karena mereka mempunyai Keinginan yang besar untuk membangun SURAU yang sudah “Overdue” bagi masyarakat minang di Sydney yang telah berdomisili di Sydney selama lebih kurang setengah abad (50 tahun) .
Nantinya SURAU ini fungsinya tidak hanya semata untuk melaksanakan ibadah mahdah (shalat, thadarus dan pengajian majelis ta’lim), tapi juga Surau yang secara kultural sangat dekat dengan falsafah Minangkabau, dan sebagai wadah untuk mencerdaskan umat (Khususnya buat generasi muda) dan menanamkan budi pekerti (akhlak) Islami.
SURAU sebagai pengembangan Pribadi Young Muslim, yang mempunyai Kompetensi (ilmu, skills & Experience) dan bisa dipercaya), Mempunyai Attitude yang baik dan BERANI (confident).
Diharapkan juga akan muncul SMART SURAU yang menyiapkan fasilitas technologies yang terintegrasi dan yang akan memberikan kemudahan untuk melakukan telekonferensi visual seluruh dunia dengan mudah dan yang akan memberi kemudahan dalam berkolaborasi.
Untuk itu pertanyaannya adalah bagaimana peran Surau Dalam membangun Karakter Generasi Muda Minang terutama yang ada di Luar Negeri
Untuk mendiskusikan hal-hal diatas maka akan diadakan video conference melalui Zoom pada Rabu, tgl 20 Mei 2020 mulai jam 15.30 sampai selesai.
Acara ini akan dimulai dengan pengantar dari Panitia dan Pembuka dari moderator yang dilanjutkan dengan paparan singkat (masing-masing 5 menit) tokoh-tokoh masyarakat Minang, wakil rakyat, akademisi, pengusaha dan lain-lain. Setelah itu diikuti dengan diskusi bebas diantara peserta.
Yang Insya Allah akan memberikan Curah Pendapat (tertera pada gambar -red).
Berikut susunan acara :
Bismillah
Susunan Acara 20 Mei 2020
START JAM 15.00 WIB – 17.45 WIB / 6 PM – 8.45 PM SYDNEY TIME
TEMA: SURAU SYDNEY DAN MASA DEPAN GENERASI MUDA MINANG DI RANTAU
Mc : Faqih
Tilawah : Ahmed dan Raiyan
Sambutan Ketua Minang Saiyo
Video dan Foto Surau Sydney
Sambutan Ketua Surau
Sambutan MDN : Pak Burmalis + Lanjut ke Moderator
Moderator Diskusi: Prof Fasli Jalal
Nara sumber (Masing-masing 7 Menit)
Berikut pesan undangan yang dibagikan penyelenggara kegiatan juga diterima Topsumbar.co.id :
Assalamu Alaikum ww
Kepada Yth
Masyarakat Minang Sedunia
Dalam kesempatan ini kami memohon kehadiran bpk ibu uda uni untuk menghadiri Vicon Curah Pendapat (brainstorming) dan Dialog Internasional melalui Zoom yang diadakan oleh Minang Saiyo Sydney, Surau Sydney Australia Kerjasama dengan Minang Diaspora Network-Global, ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan PDA Travel dengan Tema Surau Sydney Australia dan masa depan Generasi Muda Minang pada hari Rabu, 20 Mei 2020, mulai jam 15.30 siang sampai selesai.
Besar sungguh harapan kami semoga bapak Ibu Uda Uni bisa mengikuti dialog ini. Atas perhatian dan kehadiran bpk ibu uda uni kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Wassalam,
Yusuf Rizal (Ketua Minang Saiyo Sydney Australia)
Novri Latif (Ketua Surau Sydney Australia) Burmalis Ilyas (Direktur Eksekutif Minang Diaspora Network-Global
Ustaz Ed Fauzan (PDA Travel)
Ustaz Faqih (ACT).
(AL)