Satu orang warga Kabupaten Kepulauan Mentawai dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Diagnostik Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand yang diumumkan pada Sabtu, (02/05/2020).
Dengan penambahan 1 terkonfirmasi positif menjadikan jumlah warga terinfeksi dikabupaten ini menjadi tiga orang.
Pasien baru tersebut adalah seorang perempuan berusia 19 tahun diketahui masih keluarga dekat pasien yang terkonfirmasi positif pertama asal Dusun Pogari, Desa Goiso Oinan, Kecamatan Sipora Utara beberapa waktu lalu. Pasien baru tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG) dan telah lama kontak dengan pasien positif sebelumnya.
“Ada penambahan pasien positif di Mentawai, pasien positif Covid-19 saat ini sudah tiga orang, jadi bukan lagi dari luar Mentawai (Jakarta) tetapi sudah dari dalam (Mentawai),” kata Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, Ruang Bupati pada Senin (04/05/2020).
Bertambahnya pasien Covid-19 di Mentawai tersebut pihak Gugus Tugas Mentawai akan melakukan penutupan sementara akses ke dalam mau pun keluar dusun tersebut agar tidak menyebar ke desa lain.
“Kita tutup sementara kampung itu yakni dengan karantina wilayah secara ketat, ada sekitar 700 orang di situ, kita lakukan supaya tidak menyebar ke desa lain, ini perlu dipahami, kita mengantisipasi ke pulau lain, karena Siberut dan Pagai masih nol ini kita antisipasi,” Terang Yudas.
Selain itu kata Bupati, akan dilakukan pemeriksaan swab kepada keluarga atau semua orang yang pernah kontak dengan pasien. “Kalau dulu masih rapid test sekarang kita wajibkan dengan swab test, dan kebijakan ini sudah disepakati oleh gubernur,” ucap Yudas.
Patokan inkubasi selama 14 hari kata Bupati jangan menjadi dasar memprediksi seseorang dinyatakan terpapar. “Pasien tersebut sudah lama kontak dengan pasien positif sebelumnya sudah sekira sebulan lebih dan baru kita tahu, ini artinya Inkubasi 14 hari itu tidak bisa diprediksi, orang sehat bisa menularkan karena tanpa ada gejala, ini yang perlu kita antisipasi,” kata Bupati.
Terkait rencana wilayah Dusun Pogari, Bupati Mentawai meminta kepolisian untuk menjaga lebih ketat.
“Bila perlu pasang garis polisi (police line) selama 14 hari ke depan, ini dalam rangka untuk mempercepat memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata dia.
Terkait kebutuhan selama karantina wilayah 14 hari, Pemda Mentawai siap membantu mendukung memberikan bantuan selama menjalani karantina wilayah, juga meminta kepada mereka bisa disiplin dalam menjalani karantina wilayah.
“Kebutuhan mereka selama 14 hari di wilayah itu akan kita penuhi tentu konsekuensinya tentu yang harus kita yang mensuplai kebutuhan mereka yang penting adalah mereka harus disiplin,” kata Yudas.
Perkembangan informasi saat ini bahwa pasien positif Covid-19 di Mentawai saat ini sudah bertambah menjadi 3 orang tersebar 2 orang di Dusun Pogari, Desa Goiso Oinan, Sipora Utara kemudian satu orang berasal dari Dusun Sagitci, Desa Nemnemlelu, Sipora Selatan.
(DN)
