Satu dari tiga kasus positif Covid-19 di Payakumbuh, yang diumumkan Jumat (01/05/2020), bukan lagi menjadi catatan Covid-19 Payakumbuh. Tapi, statusnya berpindah ke Kabupaten Agam. Secara data, jumlah kasus positif Covid-19 Payakumbuh berkurang, dari 5 menjadi 4 orang.
Orang yang dinyatakan positif corona yang mutasi data itu adalah pedagang rokok kaki lima di Simpang Empat Jalan A. Yani dan Jalan Tembakau Payakumbuh, berinisial J, 62 tahun.
Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi di dampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal, di Balaikota, Sabtu (02/05/2020), menginformasikan, pedagang rokok tersebut tercatat sebagai penduduk Payakumbuh dengan alamat di Kelurahan Nunang Dayabangun.
Namun, dalam setahun terakhir yang bersangkutan sudah bolak balik dari Payakumbuh ke kampung isterinya di Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam. Pagi berdagang rokok di Payakumbuh dan sore sudah berada di Padang Tarok.
Walau secara data Covid-19 yang bersangkutan pindah ke Agam, tapi tracking beliau di Payakumbuh, tetap dilakukan.
“Kita saat ini masih melakukan tracking terhadap J, dengan siapa-siapa saja ia pernah melakukan kontak. Hal yang sama juga dilakukan ditempat ia bermukim di Padang Tarok,” ungkap Walikota.
“Mudah-mudahan hasil tracking terhadap kasus positif Covid-19 yang di Payakumbuh serta terhadap pedagang rokok yang tinggal di Padang Tarok, tidak terlalu panjang ke bawah, sehingga tidak banyak masyarakat yang positif Covid-19,” pungkasnya.
(Ton)