Menyusul hasil Swab Test yang keluar Jum’at, dini hari, (08/05/2020), warga Padang Panjang terinfeksi positif Covid-19 bertambah 3 (tiga) orang lagi. Semula berjumlah 19 orang, kini menjadi 22 orang.
Ketiga orang tambahan itu masing-masing berinisial HA, AR dan AG. Adalah hasil tracking pasien 9 (sembilan) dari Kelurahan Kampung Manggis.
“Jadi Pasien 9 (sembilan) inisial AP telah menulari 7 (tujuh) orang yang merupakan keluarganya, yaitu NW, DW, DT, NP, HA, AR dan AG,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Padang Panjang, Ampera Salim di Padang Panjang, Jumat, (08/05/2020), pagi ini.
Disebutkannya, semuanya yang hasil Swap test positif akan diisolasi di RSUD Padang Panjang. Pasien HA sudah dikarantina di RSUD sejak Sabtu, (02/05/2020).
Sedangkan AR dan AG Jum’at pagi, (08/05/2020), dibawa ke RSUD Padang Panjang.
Menurutnya, dari 528 sampel yang dikirim ke laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, yang sudah selesai hasil peneriksaannya sebanyak 361 sampel.
Hasilnya, dari 361 sampel itu 22 orang dinyatakan positif Covid-19. Selebihnya negatif. Kini Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang masih menunggu hasil 167 sampel lainnya.
Dijelaskan, Pasien Covid-19 Padang Panjang yang positif adalah:
- DR (EKOR LUBUK)
- MI (SILAING BAWAH)
- MN (GUGUK MALINTANG)
- RR (EKOR LUBUK)
- YN (GUGUK MALINTANG)
- FR (BALAI-BALAI)
- WT (SILAING BAWAH)
- RN (SILAING ATAS)
- AP (KAMPUNG MANGGIS)
- DM (GUGUK MALINTANG)
- EF (KOTO KATIAK)
- ADP (TANAH HITAM)
- AZ (KAYU TANAM)
- NE (NGALAU)
- NW (KAMPUNG MANGGIS)
- DW (KAMPUNG MANGGIS)
- UT (KAMPUNG MANGGIS)
- NP (KAMPUNG MANGGIS)
- AG (GUGUK MALINTANG)
- HA (KAMPUNG MANGGIS)
- AR (KAMPUNG MANGGIS)
- AG (KAMPUNG MANGGIS)
“Untuk mencari tahu perkembangan selanjutnya, Gugus Tugas Padang Panjang juga akan melakukan swab test terhadap lebih kurang 150-200 orang warga. Angka itu didapatkan dari hasil tracking kasus positif covid yang ada saat ini,” katanya.
“Menyikapi hal ini, Pemko Padang Panjang minta kepada masyarakat untuk menghindari kontak fisik, jaga jarak minimal satu meter, selalu pakai masker dan bila tidak ada keperluan yang sangat penting jangan keluar rumah,” tutup Ampera Salim yang juga Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Panjang.
(AL)