Sekelompok pemuda di Kecamatan Batangkapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat produksi 1000 masker berbain kain untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Jumat (01/05/2020)
Salah seorang pemuda di Kecamatan Batang Kapas, Doni Koto (40) mengungkapkan, 1000 masker kain yang diproduksi itu, berhasil dihimpun atas adanya sumbangan kain yang terima dari para dermawan, terkumpul hingga puluhan helai kain dijadikan masker untuk dibagikan lagi.
“Alhamdulillah secara sukarela, jumlah mencapai 1000 lembar. Hari ini kami bagikan kepada masyarakat, insyaallah bermanfaat,” ungkapnya bersama Rolef Lee dan Syahrefah Syam.
Ia menjelaskan, muncul ide untuk memproduksi masker kain dengan menyewa jasa tukang jahit itu, setelah ada Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) di daerah itu.
Sebab, di tengah PSBB masih banyak tampak sebagian masyarakat belum menggunakan masker. Sehingga dari cerita mereka di kedai termotivasi bergerak untuk mewujudkan ide tersebut.
“Jujur ini, awalnya hanya cerita kami sambil mengopi. Jadi karena melihat kondisi saat ini. Kami dari Pemuda Batang Kapas tergerak untuk mencobanya. Dan Alhamdulillah hasilnya sudah siap untuk dibagikan,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya pergerakan ini, dapat memancing semangat seluruh anak nagari di daerah itu. Sebab, hal itu sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini, salah satunya untuk membantu program pemerintah.
“Dengan ini, kami juga berterima kasih pada dermawan dan ibu tukang jahit yang telah mau membantu. Dan tentu, untuk pemuda Batang Kapas terus berbuat untuk daerahnya sendiri,” tutupnya.
Pembagian masker tersebut dilaksanakan di depan Masjid Baitul Makmur Pasar Kuok Batang Kapas mulai pukul 17.00 WIB, dan mereka berharap bagi masyarakat dapat memanfaatkan masker yang kami berikan.
(RD)