Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sumatera Barat (Sumbar), Dedy Diantolani mendampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan pemantauan posko pemeriksaan di perbatasan Sumbar-Riau, Sabtu (23/5/2020).
Pemantauan tersebut dilakukan pasca penerobosan oleh ratusan kendaraan di Posko Check Point di perbatasan Sumbar-Riau, tepatnya di Jorong Batang Kariang, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Kamis 21 Mei 2020 lalu.
Kasatpol PP dan Damkar Sumbar Dedy Diantolani menyebutkan, malam ini Satpol PP Provinsi Sumbar menurunkan 25 personel untuk membantu proses pemeriksaan di perbatasan tersebut.
“Dari laporan petugas di Posko Check Point setempat, pada Hari Jumat 22 Mei 2020, kendaraan yang masuk ke Sumbar lewat perbatasan tersebut hampir tiga ratusan. Berdasarkan hal itu, personnel Satpol PP dan Damkar Sumbar turun membantu hari ini,” kata Dedy Diantolani.
Kendaraan yang menerobos posko pemeriksaan tersebut, lanjutnya, didominasi oleh mobil pribadi yang laju tanpa harus diperiksa terlebih dahulu. Sesuai aturan dalam penerapan Pembatsan Sosial Berskala Besar (PSBB), seharusnya kendaraan dilarang masuk ke Sumbar.
“Aturan itu diberlakukan hingga PSBB berakhir, dan setiap posko check point itu ada petugas yang menjaga. Kita akan evaluasi, akan diperketat. Tentu kita komunikasikan juga dengan yang lain, agar hal seperti ini tidak terulang lagi,” ucapnya.
Menurutnya, hingga saat ini masih banyak kendaraan yang berusaha mencuri kesempatan saat petugas lengah. Terutama saat malam hari, apalagi semakin dekat hari lebaran.
“Karena itu, kita akan semakin perketat pengawasan,” katanya. (Hms Sumbar/Syafri)