Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kembali merilis data terbaru data pantauan Covid-19 se-Sumbar.
Menurut juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, dalam rilis data terakhir pembaharuan dan rincian perkembangan Covid-19 di Sumbar hingga Rabu, (06/05/2020), pukul 17.38 WIB.
Juga diterima Topsumbar.co.id menyebutkan terjadi penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 17 orang lagi.
“Hari ini terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 17 orang lagi,” tulisnya.
Berikut penjelasan Jasman, penambahan 17 orang terinfeksi positif Covid-19 hari ini dipengaruhi lonjakan signifikan dari Kabupaten Agam dengan pertambahan 5 (lima) orang warganya positif terinfeksi Covid-19.
Semuanya adalah tenaga kesehatan berjenis kelamin wanita dari Puskesmas Baso.
Diantaranya petugas pengambil sampel swab dan petugas kesehatan di posko perbatasan. Mereka berasal dari Tabek Panjang 3 (tiga) orang, 1 (satu) orang dari Lubuak Basuang dan 1 (satu) orang dari Ampang Gadang.
Semuanya sekarang isolasi mandiri di rumah, karena termasuk kategori ringan dan tetap di bawah pengawasan ketat tim kesehatan.
Kemudian, Kota Payakumbuh menambah warganya terinfeksi Covid-19 sebanyak 3 (tiga) orang lagi, yakni 2 (dua) orang dari Balai Nan Duo dan 1 (satu) orang dari Lampasi Tigo Nagari.
Mereka terkonfirmasi positif berdasarkan dari hasil tracking dengan kontak sebelumnya yang telah dinyatakan positif.
Selanjutnya, Kota Padang, berdasarkan hasil tracing di beberapa cluster, diantaranya Pasar Raya dan Pengambiran dan lain-lain, menambahkan warganya positif terinfeksi Covid-19.
Mereka beralamat di Bunguih Barat, Koto Pulai, Balai Gadang dan Pauh sebanyak 3 (tiga) orang. Profesinya beragam, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, pedagang, tenaga kesehatan dan pegawai PU. Isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, karena masih kategori ringan.
Sementara, Kabupaten Solok Selatan, mencatatkan 3 (tiga) kasus pertama warganya yang positif terinfeksi Covid-19. Semuanya beralamat di Pakan Rabaa. Ada yang ibu rumah tangga, mahasiswa dan guru.
Artinya masih dalam satu cluster. Karena termasuk kategori ringan, maka 2 (dua) orang isolasi mandiri di rumahnya dan 1 (satu) orang ibu rumah tangga usia 80 tahun dirujuk untuk dirawat di RS Semen Padang Hospital.
Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat sampai hari ini Rabu, (06/05/2020) adalah 238 orang, sebelumnya Selasa (05/05/2020) kemaren tercatat sebanyak 221 orang.
Rinciannya 98 orang masih dirawat, isolasi mandiri di rumah 61 orang, Bapelkes 13 orang dan di BPSDM 12 orang, meninggal dunia 16 orang dan sembuh 38 orang.
Berikut perkembangan Covid-19 di Sumbar yang datanya kami himpun dari berbagai rumah sakit dan gugus tugas kabupaten kota se-Sumatera Barat, Rabu 06 Mei 2020, pukul 16.00 WIB.
Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 8.638 orang.
Proses pemantauan 262 orang, dengan rincian karantina Pemda 135 orang dan 127 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.376 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 502 orang.
Dari 502 PDP tersebut, 60 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil lab. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 441 orang dan isolasi mandiri di rumah 2 orang.
“Mari kita semua berdoa, semoga wabah pandemik covid-19 segera berakhir,” tutup Jasman Rizal yang juga pejabat Kabiro Humas Setdaprov Sumbar.
(AL)
