Jajaran Dosen UIN Imam Bonjol Padang menaruh empati terhadap perjuangan tenaga kesehatan pada rumah sakit yang menangani pasien Coviid-19.
Salah satu bentuk empati tersebut diaplikasikan dengan menyerahkan bantuan masker dan pelindung wajah kepada Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) dan sejumlah puskesmas di beberapa daerah.
Perwakilan Dosen UIN Imam Bonjol, Padang, Abrar, M.Ag, kepada Topsumbar.co.id, sore ini mengatakan, penyerahan bantuan masker dan pelindung wajah telah dilakukan, Senin, (11/05/2020), pagi tadi.
“Pagi tadi perwakilan Dosen UIN Imam Bonjol menyerahkan bantuan masker N95 sebanyak 264 lembar dan 100 set face shield (pelindung wajah) kepada Rumah Sakit Universitas Andalas,” kata Abrar.
Diceritakan Abrar, bantuan yang diserahkan itu berasal dari dana yang di himpun para dosen melalui WhatsApp Group Dosen.
“Seperti biasanya para Dosen UIN Imam Bonjol selalu melakukan sosial keagamaan juga ikut berpartisipasi, seperti donasi untuk perbaikan masjid, bantuan banjir, bantuan untuk Palestina, bantuan fakir miskin, bantuan anak yatim, bantuan di akhir ramadhan, dan bantuan lain-lainnya,” sebut Abrar.
Dari penghimpunan dana tersebut, lanjut Abrar, yang dimulai dipertengahan April, 2020, terkumpul dana sebesar Rp 17.900.000 dan kemarin baru sampai kirimannya dari Pekanbaru.
“Segera pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB kita serahkan dalam bentuk bantuan masker dan pelindung wajah ke Rumah Sakit Unand dan sebagiannya juga didistribusikan untuk Puskesmas Andalas dan puskesmas-puskesmas pembantu.
Sementara untuk face shield juga sebagian dikirim ke salah satu puskesmas di Kabupaten Sijunjung.
“Bantuan masker dan pelindung wajah ini kami maksudkan sebagai bentuk kepedulian para dosen guna antisipasi berkembangnya penyebaran Covid-19,” ujar Abrar.
Selainnya juga sebut Abrar, kita berharap pemerintah dan masyarakat di seluruh lini bersama-sama mengatasi wabah ini dengan serius. Agar kehidupan bisa normal kembali.
“Bagi yang punya kemampuan lebih, baik materil maupun kemampuan lainnya dapat berpartisipasi aktif untuk pencegahan Covid-19 ini dan terus melakukan pencegahan agar wabah ini cepat berakhir,” ajak Abrar yang selain dosen juga adalah Ketua Umum Yayayan Thawalib Padang Panjang.
(AL)
