Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama Walikota Sawahlunto Deri Asta menyaksikan langsung bantuan Jaring Pengamanan Sosial (JPS) Pemprov Sumbar yang diantarkan oleh petugas Pos Indonesia ke alamat penerima.
Salah satunya keluarga Samin (70) Nagari Bukik Gadang Kecamatan Talawi menerima langsung uang tunai selama dua bulan yaitu bulan April dan Mei 2020, masing-masing Rp 600 ribu per Kepala Keluarga (KK) per bulan, total Rp1,2 juta, Kamis (07/05/2020).
“Bantuan ini untuk membantu masyarakat terdampak langsung akibat Virus Corona (Covid-19) di Sawahlunto. Ini baru tahap pertama, sebentar lagi tahap kedua akan menyusul,” kata Nasrul Abit.
Ada sebanyak 665 kepala keluarga (KK) terdampak Covid-19 di Sawahlunto mulai menerima bantuan program JPS. Bantuan itu disalurkan kepada keluarga miskin yang tinggal di desa. Mereka termasuk warga terdampak Covid-19 yang dapat memperoleh bantuan.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu meringankan kesulitan selama adanya virus corona,” ucapnya.
Nasrul Abit tegaskan Pemprov Sumbar tidak pernah menahan bantuan untuk masyarakat, semuanya menunggu data dari Kabupaten Kota. Selagi data valid berdasarkan nama dan alamat sudah diserahkan oleh daerah.
“Buktinya hari ini, bantuan sudah berjalan di Kota Sawahlunto untuk tahap pertama,” ucapnya.
Setelah memberikan bantuan rumah penerima JPS dari Sumbar itu akan ditempeli stiker yang bertujuan agar tidak terjadi bantuan ganda kepada masyarakat
Pada kesempatan itu, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan, sebelumnya Pemko Sawahlunto sudah memberikan bantuan beras 20 kilogram kepada 5.000 Kepala Keluarga yang terdampak Covid-19 serta uang Rp 300 ribu.
“Kalau bantuan langsung tunai dari Pemko Sawahlunto dibayarkan melalui Bank Nagari, maka BLT provinsi dibayarkan melalui kantor pos. Terlepas dari sistem pemberian bantuan, harapan kita semua masyarakat terdampak Covid-19 bisa terbantu,” ujar Deri Asta.
(Nov/Hms)