Pasang naik disertai badai ekstrim dan gelombang tinggi yang terjadi Jumat (08/05/2020) dini hari tadi, mengakibatkan puluhan rumah warga Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, rusak dihantam badai. Menurut warga setempat, kejadian tersebut bermula sekira pukul 05:30 WIB ketika pasang naik.
Warga yang tempat tinggalnya berada di bibir pantai Tuapejat merasa khawatir akan kejadian ini, badai terus menghantam hingga pukul 09:30 WIB.
Saksi mata Redy mengatakan, puluhan warga termangu melihat rumah mereka di hantam badai, bahkan air pasir laut menghantam hingga masuk ke ruang kamar warga, sebagian ada yang mengungsi serta mengamankan barang barang berharga takut badai semakin mengamuk hingga beberapa hari ke depan.
Menanggapi kejadian tersebut, BPBD serta aparat dari TNI, Kepolisian serta pemerintah desa setempat turun langsung ke lokasi, memastikan kejadian dan melakukan pendataan rumah rusak.
“Kalaksa BPBD Kepulauan Mentawai Novriadi menyebutkan, sementara ada sekitar 45 rumah rusak dihantam badai, dan itu nanti kita lakukan pendataan lengkap, untuk berikutnya kita koordinasi terhadap Dinas PU untuk dilakukan pembersihan jalan yang sempat tertimbun pasir hantaman ombak,” sebut Novriadi, Jumat (08/05/2020) di lokasi kejadian.
** Afridon / Ril
