Surau merupakan infrastruktur atau fasilitas pendidikan dan tempat ibadah yang cukup penting keberadaannya ditengah-tengah masyarakat di Minangkabau, selain itu surau juga merupakan tempat pendidikan tertua di sepanjang sejarah peradaban masyarakat Minangkabau.
Dari surau kemudian lahir pondok-pondok pesantren ternama di daerah Minangkabau Sumatera Barat dan juga lahir para santri, cendikiawan serta ulama-ulama terkenal di Negara Republik Indonesia bahkan sampai ke mancanegara.
Berlandaskan dari situlah, Teungku Zaldi, S.Pd.I Malin Marajo bin Rusdi bin Muhammad Salim bin Muhammad Thahir bersama dengan jemaah ingin membangun sebuah pondok pesantren yang diberi nama Pondok Pesantren Raudhatul Ulum dan Surau Pusat Thariqat An-Naqsyabandiyah yang saat ini jemaahnya sudah ribuan orang, Jemaah tersebut tidak hanya berasal dari daerah Kabupaten Solok saja, tetapi juga dari luar Sumatera Barat.
Pondok pesantren Raudhatul Ulum dan Thariqat An-Naqsyabandiyah ini berada di bawah naungan Yayasan Syekh Tengku Zaldi At-Thahiry yang beralamat di jalan raya Solok-Alahan Panjang, Jorong Koto Tingga Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok.
Yayasan Syekh Tengku Zaldi At-Thahiry tersebut sudah ada legalitasnya, baik secara administrasi pemerintah maupun secara hukum di Negara Republik Indonesia dan sudah terdaftar di Kakamenag Kabupaten Solok, yang menjabat sebagai Ketua Yayasan Syekh Tengku Zaldi At-Thahiry, atas kesepakatan jemaah dan Guru Tuo Thariqat An-Naqsyabandiyah Syekh Tengku Zaldi, S.Pd.I ialah Eki Rika Riado, SH.
Saat awak media Topsumbar.co.id melakukan wawancara khusus dengan Ketua Yayasan Syekh Tengku Zaldi AT Thahiry yang bernama Eki Rika Riado, SH, pada hari Sabtu, (11/04/2020), mengatakan melalui media ini, pihak yayasan sudah menyelesaikan kemelut pembebasan lahan dengan pihak keluarga almarhum (Nawawi K), dengan mengeluarkan surat pernyataan perjanjian antara keluarga almarhum dengan pihak yayasan yang ditandatangani kedua belah pihak serta dilakukannya pembayaran pembesasan.
Kemudian Eki Rika Riado, SH juga berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Solok Sumatera Barat, Negara Republik Indonesia sampai ke mancanegara untuk selalu memberikan support dan dukungannya baik itu moril maupun materil guna kelancaran pembangunan pondok Pesantren Raudhatul Ulum, melalui no. rekening : 5546-01-016942-55-0, BRI Unit Muara Panas, atas nama yayasan Syekh Tengku Zaldi At-Thahiry.
“Tanpa adanya dukungan dan support dari seluruh elemen masyarakat umat muslimin dan muslimat, baik berupa moril maupun materil maka, yayasan Syekh Tengku Zaldi At-Thahiry dan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum ini tidak akan bisa menjadi apa-apa di mata umat,” tambahnya.
“Saat ini pihak Yayasan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum sangat membutuhkan sekali uluran tangan kaum muslimin dan muslimat dimana pun berada, karena pihak yayasan sedang dalam proses penataan lokasi untuk pembangunan masjid/mushalla dan bangunan gedung sekolah serta bangunan untuk asrama bagi anak-anak yang mondok di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum dengan menggunakan alat excavator mini,” jelas Ketua Yayasan Eki Rika Riado, SH.
Selanjutnya Eki Rika Riado, SH juga menyampaikan melalui media ini bahwa tujuan utama dari Yayasan Syekh Tengku Zaldi At-Thahiry ini adalah selaras dengan misi Kepala Daerah Kabupaten Solok (Bupati Solok H. Gusmal, SE dan Wabup Solok H. Yulfadri Nurdin, SH) yaitu untuk membangkitkan kembali nilai-nilai ‘Adat Basandi Syara’ dan Syara’ Basandi Kitabullah’ dan melahirkan kembali pendidikan yang berkarakter, berakhlak mulia.
Program-program unggulan dari Pondok Pesantren Raudhatul Ulum ini terdiri dari :
- Tahfiz Al Qur’an.
- Kitab Standar (Kitab Kuning).
- Bahasa Arab.
- Bahasa Inggris.
Kemudian program Ekstrakurikuler seperti :
- Olahraga
- Ilmu Beladiri
- Pramuka
- Hidrah atau Kasidah, jelas Eki Rika Riado, SH Ketua Yayasan Syekh Tengku Zaldi AT Thahiry, mengakhiri perkataannya.
Setelah melakukan wawancara dengan Ketua Yayasan, awak media Topsumbar juga melakukan wawancara dengan guru Tuo Thariqat An-Naqsyabandiyah yang sekaligus Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (Syekh Tengku Zaldi, S.Pd.I Malin Marajo), melalui media ini, puji syukur tak terhingga atas hadirat Allah SWT yang tidak henti-hentinya memberikan nikmat-Nya kepada kita semua, terutama nikmat iman didalam jiwa raga kita semua.
Kemudian Syekh Tengku Zaldi juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak Almarhum dan pihak keluarga yang punya lahan (tanah) karena sudah bersedia menjual tanahnya untuk menbangun sebuah pondok pesantren, guna untuk memajukan generasi penerus bangsa dalam menata hidup dan kehidupan beragama dan berbangsa serta bernegara.
Ucapan terimakasih yang tak terhingga juga disampaikan oleh Syekh Tengku Zaldi kepada ummat (kaum muslimin dan muslimat) dimana pun berada, yang telah membantu sedikit banyaknya baik itu moril maupun materil dalam proses penataan dan pembangunan fisik maupun non fisik yayasan dan pondok pesantren Raudhatul Ulum, semoga bantuan tersebut bernilai ibadah disisi Allah SWT hendak nya Aamin.
Terakhir Syekh Tengku Zaldi, S.Pd.I berharap kepada seluruh lembaga dan elemen masyarakat dimanapun berada serta pemerintah, baik itu nagari, kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat, untuk selalu memberikan support dan dukungan baik itu moril dan materil, guna kelancaran pembangunan dan kesuksesan anak-anak yang menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum yang beralamat di Jalan raya Solok-Alahan Panjang Jorong Koto Tingga Nagari Sirukam Kecamatan Payung Sekaki Kabupaten Solok Sumatera Barat.
(Andar MK)