Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Meninjau lokasi longsor jalan lintas Sicincin-Malalak menuju Bukittingi Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat pada 26 April 2020.
Peninjau lokasi longsor diantaranya : Wakil Gunbernur Sumbar Nasrul Abit, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU Sumbar) Fathol Bari, BPBD Sumbar yang mewakili, Bupati kabupaten Agam Indra Catri, Camat Melalak Ricky Eka Putra, Wali Nagari Malalak Abdul Hamid dan Instansi lainnya.
Poin-poin wawancara yang disampaikan Wakil Gubernur :
- Nasrul Abit turut prihatin atas bencana yang menimpa Kabupaten Agam sehingga jalan alternatif masyarakat Malalak menuju Bukittinggi jadi putus akibat material longsor dan batu besar yang jatuh dari lereng bukit.
- Terkait dengan ini kendaraan belum bisa melewati jalan tersebut, sebab bebatuan cukup besar yang menutupi badan jalan, belum maksimal dilakukan pekerjaan karena reruntuhan diatas masih berjatuhan termasuk beberapa batu masih gantung dilerengnya.
Nasrul Abit mengatakan, bagi pengendara roda dua, maupun roda empat pada saat perjalanan dari arah Sicincin menuju Balingka sementara belum bisa dilewati, terpaksa harus mencari jalan alternatif lainnya.
Menurut laporan longsor ini terjadi kemarin sore, Sabtu (25/04/2020). Pagi ini Nasrul Abit bersama rombongan langsung meninjau lokasi longsor tersebut, dalam kejadian tidak ada korban jiwa.
Wagub mengharapkan, pembukaan jalan terhadap titik longsor itu selesai dalam dua minggu, teknisnya pengerjaan sudah diserahkan kapada Dinas Pengerjaan Umum (DPU), cukup berat satu gunung harus dibuka semua namun tetap segera dibersihkan, sehingga tidak ada lagi resiko berikutnya, pekerjaannya bisa dipercepat, tapi ini sangat tergantung pada cuaca.
Dikatakan Wagub, untuk pekerjaan pembukaan jalan yang tertimbun material lonsor, provinsi akan bertanggung jawab terhadap bencana ini, tentu Pemprov harus berkoordinasi dengan pihak kabupaten, baik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam. Jalan ini kebutuhan dan tanggung jawab bersama, tentu segera kita perbaiki.
Mudah-mudahan masyarakat yang masih tinggal di sekitaran lokasi, mau pindah ke tempat yang aman, demi keselamatannya.
Cs
Biro Humas Setda Prov. Sumbar