Pemerintah Pusat melakukan video conference dengan seluruh jajaran kepala daerah se-Indonesia pada hari Jum’at, (17/04/2020) di rumah Dinas Bupati Solok (Guest House) Arosuka, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di seluruh daerah yang ada di republik Indonesia.
Video conference pemerintah pusat bersama jajaran kepala daerah se-Indonesia, dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian dan jajaran Menteri RI lainnya yang diikuti oleh Gubernur, Bupati / Walikota seluruh Indonesia.
Dalam video conference Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kabupaten Solok juga dihadiri langsung oleh Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM dan didampingi oleh Sekda Kab. Solok H. Aswirman, SE, MM serta Kepala BKD Editiawarman, turut hadir juga Kepala Inspektorat Hermantias dan Kepala Barenlitbang Erizal serta Kepala Koperindag Eva Nasri.
Pembahasan dalam video conference yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) serta jajaran Menteri RI lainnya kepada kepala daerah di seluruh Indonesia diantaranya sebagai berikut :
- Kebijakan pemerintah pusat hingga pemerintah daerah dalam menangani Covid-19 di Indonesia.
- Langkah-langkah yang akan diambil dalam peningkatan kesehatan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan pangan, serta hububgan sosial di masyarakat di seluruh Indonesia.
- Percepatan proses transfer Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat, provinsi ke pemerintah daerah, guna untuk tahap awal DBH akan dibayarkan separoh dahulu untuk seluruh daerah yang ada di Indonesia dan separohnya lagi akan menyusul setelah dilaksanakannya audit oleh BPK.
- Penyesuaian dan penyeragaman Bantuan Tunai Langsung (BLT) di daerah-daerah di seluruh Indonesia.
- Terkait pemberian insentif bagi tenaga medis yang berada di garda depan disesuaikan dengan kriteria yang di tetapkan pemerintah seperti verifikasi terkait tenaga medis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota di seluruh Indonesia, yang selanjutnya direkomendasikan ke pemerintah pusat, terang Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Tito Karnavian) serta jajaran menteri RI lainnya.
Kemudian Ketua Gugus Tugas Pusat juga meminta kepada Kepala Daerah di seluruh Indonesia mengenai percepatan penanganan Covid-19 agar bersatu dan saling bahu membahu serta optimis dalam menghadapi dan menanggulangi Covid-19 di Negara Republik Indonesia.
“Bagi pemerintah daerah agar dapat melibatkan instrumen pusat yang berada di daerah masing-masing secara berintegrasi dan seluruh posko-posko penanganan yang ada di daerah harus terintegrasi juga, serta semua data berada pada satu pintu (posko induk),” tambahnya.
Selanjutnya Ketua Gugus Tugas Pusat penanganan Covid-19 juga mengingatkan kepada pihak-pihak terkait agar dapat memastikan tidak ada penerima bantuan yang menerima ganda nantinya.
(Andar MK)